.webp)
Persija Jakarta akan melakoni laga away ke markas Madura United di pekan ke-27 Liga 1 2022/2023. Dari laga itu, PSM Makassar memiliki kans besar untuk memperlebar jarak poin dari Macan Kemayoran.
Duel Madura United melawan Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Minggu (26/2/2023) hari ini. Kick-off dimulai pukul 16.00 Wita.
"Persija lawan Madura di kandang Madura hari ini kan, dan Persib juga lawan tuan rumah Barito besok. Ini kesempatan besar PSM perlebar jumlah poin dari Persija dan Persib. Kalau keduanya imbang atau kalah kans kita juara itu semakin besar," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Minggu (26/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini PSM Makassar dan Persija Jakarta terpaut 6 poin. PSM yang menduduki puncak klasemen mengemas 56 poin, disusul Persib di peringkat ke-2 dengan 52 poin. Sementara Persija di posisi 3 dengan 50 poin dari 25 pertandingan.
Assegaf Razak menegaskan jika ini kesempatan besar bagi PSM memperlebar perolehan jarak poin dari Persija Jakarta. Pasalnya Macan Kemayoran menghadapi laga berat kontra tuan rumah Sape Kerrab yang juga berada di papan atas klasemen. Sedangkan Juku Eja menghadapi Dewa United di Stadion Gelora Bj Habibie, Parepare, Rabu (1/3).
"Ini sisa 3 klub bersaing di klasemen Liga 1, sisa PSM, Bandung dan Persija yang lain saya rasa sudah susah untuk bersaing menjadi juara," tegasnya.
Mantan pelatih PSM Makassar ini menekankan agar tim besutan Bernardo Tavares tak kehilangan poin di 8 laga sisa Liga 1 demi tetap menjaga peluang PSM juara Liga 1. Namun tetap penting agar pemain menjaga mental hingga kompetisi selesai.
"Tinggal bagaimana menjaga mental pemain, semangat pemain. Karena saya lihat ini sisa 8 pertandingan. Jangan sampai kita kehilangan poin apalagi kita main di kandang," tegasnya.
Kendati demikian, Assegaf tetap berpesan agar skuad PSM tidak menganggap remeh lawan yang akan dihadapi PSM. Utamanya saat menghadapi tim papan bawah yang dinilai tampil tanpa beban usai tak ada degradasi, sementara Wiljan Pluim tengah bersaing di perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.
"Pesan saya jangan sampai ada rasa pandang enteng, karena lawan kita ini tidak ada lagi. Justru yang kita takutkan karena sampai sekarang belum ada keputusan tidak ada degradasi. Jadi tim-tim lawan yang di bawah ini tidak ada bebannya untuk bermain," ungkapnya.
"Sementara beban kita ini bagaimana mempertahankan terus ini kemenangan karena kita mau juara," tutup Assegaf.
(afs/sar)
