.webp)
Rekor 3 kali pertemuan Persik Kediri dan PSM Makassar yang selalu imbang, akhirnya terhenti. Persik mengaku faktor kelelahan di babak kedua membuat Macan Putih kesulitan mengimbangi permainan cepat PSM.
Dalam tiga laga terakhir antara PSM Vs Persik selalu berakhir imbang dengan tanpa gol. Pertama pertemuan di Liga 1 musim 2022/2023 pada 18 Januari 2022 lalu, skor berakhir imbang 0-0.
Kemudian pertemuan di Piala Presiden pada 19 Juni 2022 lalu juga berakhir 0-0. Selanjutnya, pertemuan Liga 1 pada tanggal 2 September 2022 juga berakhir imbang 0-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekor tiga pertemuan terakhir yang selalu imbang tersebut akhirnya terpecahkan pada laga yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/2/2023). PSM menang dengan skor 2-1.
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves mengatakan para pemainnya kelelahan menghadapi PSM. Sehingga mereka tidak mampu mengimbangi permainan cepat PSM di sisi sayap dan lini tengah.
"Babak kedua winger kami terlihat capek dan zona tengah gelandang capek," ungkap Divaldo usai laga, Minggu (19/2).
Divaldo menjelaskan telah menerapkan strategi untuk bisa menghentikan agresivitas permainan Pasukan Ramang. Termasuk mencoba melakukan skema rotasi, tapi sudah kehabisan waktu.
"Kami coba rotasi pemain tapi tidak ada lagi (waktu). Pemain juga sudah hilang fokus," paparnya.
Di sisi lain, pelatih asal Portugal ini menjelaskan sudah mencoba bangkit di babak kedua pasca mampu mengimbangi PSM di babak pertama. Namun tetap tak mampu mengejar ketertinggalan hingga akhirnya kalah 2-1.
"Waktu kami kebobolan kami mau bangkit tetapi PSM bermain bagus, baik di babak pertama maupun di babak kedua," imbuhnya.
Pemain Persik, Khanafi meminta maaf atas kekalahan melawan PSM ini kepada para suporter dan warga Kediri. Dia meyakinkan para pemain telah menampilkan yang terbaik.
"Saya mewakili pemain meminta maaf kepada Persik Mania dan masyarakat Kediri karena di pertandingan ini kami tidak membawa 3 poin," imbuhnya.
(ata/sar)
