Arema FC masih kesulitan menggelar laga kandang karena kesulitan mendapat stadion sebagai laga usirannya. Hal ini membuat Singo Edan terancam kalah walk out (WO) jelang melawan PSM Makassar.
Tim besutan Javier Roca seharusnya menjamu Borneo FC pada pekan ke-18 Liga 1 2022/2023, Minggu (15/1) dan meladeni Bali United pada pekan ke-21, Senin (30/1). Kedua laga tersebut pun batal digelar.
Berlanjut, Arema FC juga masih kebingungan untuk menjamu PSM Makassar yang akan digelar pada Sabtu (4/2) mendatang. Meski belakangan Stadion PTIK disebut-sebut menjadi alternatif berikutnya.
Mengacu ke regulasi Liga 1, Arema seharusnya terkena hukuman kalah WO lantaran dianggap gagal menggelar pertandingan.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus membenarkan ada potensi hukuman itu akan dijatuhkan buat Arema. Tapi wewenang untuk menjatuhkan disebutnya bukan di tangan mereka.
"Semua ada aturannya ya, ada regulasinya. Jika segala sesuatu sudah dipersiapkan kemudian batal atau mundur, sedangkan tim lawan sudah ada, otomatis sesuai regulasi maka itu ranah Komdis yang menentukan, peluangnya mungkin WO," kata Ferry Paulus kepada wartawan dilansir detikSport, Rabu (1/2/2023).
Ada juga kemungkinan Arema akan bubar yang otomatis akan mundur dari Liga 1. Wacana bubar didengungkan Arema setelah mendapatkan tekanan internal dan eksternal.
Selain mendapat penolakan dimana-mana, mereka juga dituntut kelompok suporternya sendiri terkait Tragedi Kanjuruhan. Aremania melakukan protes di depan Kantor Arema, Minggu (29/1), yang berakhir ricuh.
Terkini, Arema mengisyaratkan batal membubarkan diri. Setelah didemo pendukungnya, ada kubu Aremania lain yang meminta Arema tetap eksis, sebagaimana disuarakan dalam aksi pada, Selasa (31/1).
Simak PSM Tunggu Kepastian Lawan Arema FC di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video Viral Pemain PSM Victor Luiz Hendak Memukul Warga di Jalanan Makassar"
(ata/nvl)