Pelatih Persela Lamongan Budiardjo Thalib segera mencari pengganti Ahmad Rusadi yang hengkang dari skuad Joko Tingkir. Pemain berposisi bek itu kini mengarungi kompetisi putaran kedua Liga 1 2022/2023 dengan bergabung di PSM Makassar.
Budiardjo mengaku peran Ahmad Rusadi sangat krusial bagi tim Persela. Namun dia tidak akan menghalangi karier anak asuhnya itu di tengah kompetisi Liga 2 yang tidak jelas kelanjutannya.
"Kalau kita bicara kebutuhan tim saya pasti sangat membutuhkan anak ini (Ahmad Rusadi), tapi demi karier bisa bermain di Liga 1 kita tidak bisa menahan juga. Ini membuat saya harus berpikir pemain selanjutnya untuk mencari pengganti dia," kata Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Selasa (31/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pemain berusia 19 tahun tersebut akan mudah beradaptasi dengan klub barunya. Apalagi dia beranggapan, karakter bermain Ahmad Rusadi ada kemiripan dengan gaya permainan yang diterapkan PSM di bawah asuhan Bernardo Tavares.
"Rusadi saya anggap pemain kunci saya di Persela, bagaimana dia bisa bermain dengan stopper dan anak ini karakter Makassar juga karena dia anak asli Parepare. Saya pikir Rusadi bisa bergabung di PSM dia punya itu," tegasnya.
Pelatih yang berhasil mengantarkan Persik Kediri juara Liga 2 2019 sekaligus Promosi ke Liga 1 musim 2020 menilai, jika pilihan Ahmad Rusadi untuk bergabung dengan PSM terbilang tepat. Sebab, pelatih PSM memiliki kualitas mengembangkan potensi-potensi pemain muda untuk berkembang.
"Pelang main di PSM saya pikir ada, yang pertama Bernardo Tavares suka dengan pemain muda dan karakter itu ada sama Rusadi juga," bebernya.
Meski harus bersaing degan pemain senior seperti Yuran Fernandes, Safrudin Tahar, Agung Mannan, hingga Yance Sayuri lanjut Budiardjo, Rusadi tetap memiliki peluang besar untuk tampil bersama PSM. Bahkan kekuatan lini belakang Juku Eja dinilai malah makin bertambah.
"Walaupun di pemain belakang PSM ada Yuran Fernandes, ada Erwin Gutawa, Agung Mannan, Safrudin Tahar, ada Yance Sayuri, tapi peluang untuk bermain di PSM ke depannya lebih bagus lagi, akan bertambah kekuatan lini belakang PSM dengan masuknya Rusadi," paparnya.
Budiardjo menegaskan, kapten Timnas U-19 ini bakal mengalami peningkatan performa bersama PSM. Apalagi pelatih Bernardo Tavares tidak segan memberikan kepercayaan bagi para pemain muda untuk bermain.
"Dia akan meningkat, anak ini punya visi bermain salah satu bukti dia bisa terpilih menjadi pemain belakang di usia 20 nantinya di Piala Dunia," tutur Budiardjo.
"Apalagi pelatih Bernardo Tavares yang kuat dengan karakter pasti Rusadi punya itu, dan insya Allah anak ini akan berkembang bersama PSM," pungkasnya.
Untuk diketahui, Ahmad Rusadi resmi diperkenalkan manajemen sebagai rekrutan ketiga PSM setelah Gunansar Mandowen (Persipura), Dhanu Syahputra (PSKC Cimahi). Bersama PSM, pemain berusia 19 tahun ini bersepakat akan berseragam tim Ramang hingga akhir musim 2022/2023, dengan opsi perpanjangan kontrak satu musim.
Ahmad Rusadi mengawali karier profesionalnya di Belitong FC, kemudian Persela Lamongan. Pemain dengan postur tinggi 180 sentimeter ini bahkan menjadi pilar utama lini belakang Timnas U-19 besutan Shin Tae-yong, serta pernah mengisi skuad Timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini.
(afs/sar)