"Pasti kedua tim tidak bisa mengembangkan permainan dengan normal karena memang selalu ada pilihan taktik yang mendadak harus kita siapkan melihat kondisi dan fakta yang ada di lapangan (tergenang air)," ungkap Pelatih Rans FC, Rahmad Darmawan, Senin (30/1/2023).
Rahmad menjelaskan, dengan kondisi lapangan yang tergenang air membuat pemainnya sulit menjalankan strategi yang telah disiapkan. Makan Konate Cs pun terpaksa harus memainkan bola dengan long pas.
"Karena memang kita tidak memungkinkan untuk possesion dan memainkan game passing jadi pilihannya hanya itu. Oleh karena itu kita juga terus menerus memainkan seperti itu (long pas)," bebernya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menjelaskan, dengan memainkan bola long pas, maka secara otomatis fisik pemain juga terkuras. Di sisi lain pemain sayap PSM lebih bugar bermain.
"Terus menerus memainkan seperti itu (long pas) menguras fisik para pemain kemudian dampaknya itu tadi akhirnya PSM terlihat lebih bugar dan Yakob Sayuri mencetak gol," imbuhnya.
Dengan kondisi fisik pemain PSM Makassar yang lebih bagus menurutnya menjadi keuntungan bagi skuad Juku Eja. Sepanjang permainan juga mampu tampil dominan.
"Ketika mereka unggul dalam kondisi fisik yang lebih stabil di situ mulai bahwa dia lebih dominan," paparnya.
PSM menang telak atas Rans Nusantara FC pada laga pekan ke-21 Liga 1 2022/2023. Hasil tersebut membuat PSM naik ke posisi kedua klasemen memepet Persija yang berada di puncak.
Duel PSM Vs Rans FC berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Senin (30/1/2023). PSM menang dengan skor 3-1 dari Rans FC.
(ata/asm)