Laga PSM Makassar Vs Rans Nusantara FC hanya bisa disaksikan 8 ribu penonton saat pertandingan. Suporter PSM pasrah dan tetap bersyukur meski kapasitas penonton dibatasi.
Duel PSM Vs Rans akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Senin (30/1/2023). Kick-off dimulai pukul 19.30 Wita.
"Iye (pasrah) penonton dibatasi cuman 8 ribu. Ya ikuti saja dulu aturan panpel," kata Ketua Umum Suporter Punggawa Eja Ari Kurniawan dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepastian penonton 8 ribu ini diumumkan panpel pelaksana pertandingan. Menurut Ari, kebijakan ini sudah menjadi aturan untuk keamanan bersama selama pertandingan.
"Pihak keamanan demi bisa dapat terselenggara kembali PSM berlaga di GBH sebagai markas PSM," jelasnya.
Ari pun tetap mengapresiasi keputusan tersebut. Menurutnya, suporter menyaksikan laga secara langsung di stadion sudah menjadi kesyukuran tersendiri.
"Insyallah ke Parepare dengan bisa kembali dihadiri oleh pendukung PSM di pertandingan nanti," tambah Ari.
Aturan pembatasan penonton menurut Ari harus diikuti oleh seluruh suporter Juku Eja. Hal ini demi laga selanjutnya kembali dapat disaksikan oleh pendukung PSM
"Pihak keamanan sudah dengan izin, memberi izin laga PSM di sertai dengan pendukung. Ini yang harus kita terima," ungkap Ari.
Olehnya itu, Ari mengapresiasi sikap seluruh pihak yang terkait yang dapat menggelar pertandingan di BJ Habibie dengan kehadiran suporter.
"Tetap bersyukur karena pihak panpel bersama dengan Pemkot sudah berupaya maksimal," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSM Makassar Vs Rans Nusantara FC mengklaim laga bisa kembali dihadiri penonton. Kapasitasnya terbatas hanya 8 ribu.
"Insyaallah suporter PSM sudah bisa menonton. Dari kapasitas kita cuman dikasih 8 ribu (tiket penonton)," ungkap Koordinator tiket PSM Makassar, Azis Daeng Jarre kepada media, Kamis (26/1).
Azis menjelaskan, meskipun laga PSM kontra Rans FC dapat dihadiri penonton, ada beberapa regulasi baru yang harus diikuti. Misalnya pola transaksi pembelian tiket secara online yang berubah dari sebelumnya.
"Sekarang di voucher itu hanya menandakan transaksi pembelian tiket. Namun, itu bukan sebagai bukti," jelasnya.
(sar/hsr)