3 Pemain yang Patut Diwaspadai PSM saat Bertemu Bali United di Liga 1

PSM Makassar

3 Pemain yang Patut Diwaspadai PSM saat Bertemu Bali United di Liga 1

Alfiandis - detikSulsel
Kamis, 19 Jan 2023 07:00 WIB
Pertandingan Bali United vs Persib Bandung, Selasa (23/8/2022).
Pemain Bali United Rizky Pellu dan Ilija Spasojevic. Foto: Bali United
Makassar -

PSM Makassar akan memainkan laga pekan ke-19 Liga 1 2022/2023 dengan menghadapi Bali United. Laga ini akan menjadi pertandingan sulit bagi Juku Eja sebab Bali United juga dalam persaingan papan atas klasemen Liga 1.

Ada 3 pemain yang membuat Bali United ada di persaingan posisi atas Liga 1. Mulai dari top skor Liga 1 serta pergerakan lincah pemain lini kedua yang dimiliki pemain Serdadu Tridatu.

Berikut 3 pemain Bali United yang patut diwaspadai PSM Makassar saat berduel di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta pada Jumat (20/1/2023) besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Brwa Nouri

Brwa Nouri merupakan otak dari serangan yang dilancarkan Bali United. Pemain asal Iraq ini telah memainkan 16 laga untuk Serdadu Tridatu.

Nouri yang bertipikal gelandang bertahan tidak hanya kuat dalam bertahan, namun piawai membantu lini serang Serdadu Tridatu.

ADVERTISEMENT

Meski baru menciptakan 3 assist dan belum sama sekali mengemas gol bagi Bali United di musim ini, Nouri tetap perlu diwaspadai lini belakang tim Ramang. Pasalnya pergerakan lincah dan umpan terukurnya bisa membahayakan gawang PSM.

"Itu juga Nauri siapapun yang terdekat itu patut mewaspadai pergerakannya itu aja," kata pengamat sepak bola Budiardjo Thalib saat berbincang dengan detikSulsel, Rabu (18/1).

Tak hanya piawai membantu lini serang, pemain dengan nama lengkap Brwa Hekmat Nouri ini sangat baik dalam hal membantu lini belakang. Tercatat, pemain berusia 35 tahun ini berhasil melakukan 24 tekel, 29 intercept dan 2 clearances.

Kendati demikian, Budiardjo mengutarakan tidak perlu melakukan pengawasan khusus melainkan menutup pergerakannya lebih cepat agar tak leluasa di lini tengah.

"Tidak perlu ada pengawasan khusus tapi siapa yang terdekat dengan mereka itu harus menutup pergerakannya," paparnya.

2. Eber Bessa

Eber Bessa memiliki peran cukup sentral di lini tengah Serdadu Tridatu. Dalam 7 laga bersama Bali United, pemain asal Brasil ini telah mencetak 3 gol dan 6 assist.

Bermain sebanyak 17 laga bersama Serdadu Tridatu, pemain dengan tinggi 166 Cm baik dalam bertahan maupun menyerang.

Bessa telah mencetak 3 gol dan melepaskan 12 tendangan tepat sasaran dari 35 percobaan yang dilepaskan. Sedangkan dalam hal bertahan, ia mencatatkan 24 tekel, 17 intercept dan 3 clearances.

"Terus pemain Emer Bessa ini Winger kiri dan terkadang ke dalam nah ini juga patut diwaspadai karena dia terkadang berganti posisi," ungkap Budiardjo.

Dengan insting serta daya jelajah yang cukup tinggi membuat Eber Bessa patut mendapat perhatian khusus pelatih PSM Bernardo Tavares jika tidak ingin kecolongan.

3. Ilija Spasojevic

Pemain naturalisasi asal Montenegro berkontribusi besar terhadap kemenangan-kemenangan yang diperoleh Bali United saat ini. Striker berusia 35 tahun ini menjadi top skor dengan 9 gol dan 1 assist dari 12 laga yang telah dijalani.

Meski tak lagi muda, Spasojevic masih menunjukkan kualitasnya sebagai bomber haus gol di lini depan Bali United. Terbukti, dirinya melepaskan 35 tembakan dan 18 di antaranya terarah.

Tak ayal, mantan pemain yang baru kembali membela Timnas Indonesia di turnamen Piala AFF 2022 langsung menunjukkan tajinya dengan 2 gol ke gawang Persija Jakarta. Sayang dirinya belum mampu mengantarkan Serdadu Tridatu meraup 3 poin usai kalah 2-3 dari Macan Kemayoran.

"Khusus Spaso yah sebagai pemain depan dia sangat licin dan dia juga top skor Liga 1. Mungkin kita perlu perhatian khusus untuk orang-orang ini," jelas Budiardjo.

Kendati demikian, Yuran dinilai akan jadi tembok kokoh yang akan menyulitkan Spasojevic menjebol gawang Reza Arya yang saat ini baru kemasukan 10 gol.

"Yuran pasti membuat seperti apa yang harus dilakukan," tegasnya.

Apalagi lanjut Budiardjo, pelatih Bernardo Tavares pasti telah menyiapkan skema yang cocok untuk menghentikan pergerakan para pemain Bali United.

Bali United mungkin tidak perlu ada penjagaan ketat tapi mungkin Bernardo Tavares saya pikir punya taktikal yang cukup melawan Bali United," tutupnya.




(afs/hsr)

Hide Ads