Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tetap saja menyoroti kinerja wasit meski berhasil meraih kemenangan atas PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2022/2023. Menurutnya, terdapat 3 kesalahan yang dilakukan wasit dilaga tersebut.
Duel antara PSM Makassar melawan PSS Sleman berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepre, Sabtu (18/1/2023). Empat gol PSM dicetak Ramadhan Sananta di menit 2' dan 72', Ananda Raehan di menit 28, serta gol penutup Everton Nascimento di menit 77' lewat titik putih.
"Ini sangat menyedihkan dan harus ada perubahan (kinerja wasit) terhadap hal ini, mereka harus tau untuk menerapkan aturan dengan baik," ungkap Bernardo usai laga, Sabtu (14/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pertandingan ini terjadi di belahan dunia lain atau di Eropa pastinya paling tidak ada kartu merah yang terjadi hari ini dengan pelanggaran-pelanggaran berbahaya," sambungnya.
Kepemimpinan wasit Musthofa Umarella dinilai pelatih PSM Bernardo banyak yang merugikan timnya. Pertama ketika pemain Jihad Ayoub menjegal pemain PSM dengan keras. Menurutnya aksi tersebut seharusnya mendapatkan kartu kuning kedua atau kartu merah.
"Contoh, nomor 6 (Jihad Ayoub), yang mana dia sudah mendapatkan kartu kuning sebelumnya di babak pertama dia melakukan pelanggaran yang layak diganjar kartu kuning ini harusnya kartu kuning kedua tidak diberikan," kesalnya.
Kedua, saat momentum Nur Diansyah melakukan tekel berbahaya kepada pemain PSM di babak kedua. Pemain bernomor punggung 44 itu dinilai layak mendapatkan kartu kuning, sebab di babak pertama juga telah melakukan tekel berbahaya.
"Nomor 44 di babak pertama juga melakukan tekel berbahaya yang layak diganjar kartu kuning yang mana itu menjadi kartu kuning keduanya, dia tidak juga diberikan. Di babak kedua melakukan tekel berbahaya juga yang layak diganjar kartu kuning juga tidak diberikan," urainya.
Kesalahan ketiga wasit Musthofa menurut pelatih asal Portugal ini yakni, pada menit 67 Ramadan Sananta tidak melakukan offside dan kembali mencetak gol kedua. Tapi sayangnya wasit malah memberikan kartu kuning.
"Dan Sananta di menit 67' tidak offside kalian bisa lihat kembali dan dia mencetak gol malah wasit memberikan kartu kuning kepada Sananta," tegasnya.
Dengan kemenangan ini membuat PSM kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan 37 poin dari 18 laga, dengan 10 kemenangan, 7 kali imbang, dan sekali kalah.
Sementara PSS Sleman tetap berada di posisi 14 dengan poin 16 dari 18 laga dengan 4 kali menang 4 kali seri dan 10 kali kalah.
(afs/nvl)