Bernardo Tavares Heran Dapat Kartu Kuning saat Laga PSM Makassar Vs PSS

PSM Makassar Vs PSS Sleman

Bernardo Tavares Heran Dapat Kartu Kuning saat Laga PSM Makassar Vs PSS

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 14 Jan 2023 23:17 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan pemain Ramadhan Sananta dalam sesi konferesi pers usai laga jamu PSS Sleman
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan pemain Ramadhan Sananta. Foto: Muhclis Abduh/detikSulsel
Parepare -

Pelatih Bernardo Tavares kembali diganjar kartu kuning saat timnya meraih kemenangan atas PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2022/2023. Hal ini membuat dirinya heran usai mendapatkan kartu kuning.

Duel antara PSM Makassar melawan PSS Sleman berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (14/1/2023). Empat gol PSM dicetak Ramadhan Sananta di menit 2' dan 72', kemudian Ananda Raehan di menit 28 serta gol penutup melalui penalti Everton Nascimento di menit 77'.

"Saya tidak mengerti wasit tadi lebih memberikan saran kepada wasit utama untuk memberikan saya kartu kuning," ujar Bernardo usai laga, Sabtu (14/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah saya dimana? Saya hanya membeberkan aturan yang saya tau yang mana mereka tidak lakukan dengan baik," sambungnya.

Wasit yang memimpin laga PSM melawan PSS Sleman Musthofa Umarella mengganjar kartu kuning kepada Bernardo Tavares setelah dinilai melakukan protes berlebihan.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, Pelatih berusia 42 tahun ini mengaku tidak mengucapkan kata-kata menghujat yang biasanya jadi pertimbangan bagi wasit memberikan kartu, melainkan memberitahu terkiat aturan yang ia ketahui terkait aturan pertandingan.

"Saya tidak sampaikan ucapan-ucapan menghujat kepada mereka," imbuhnya.

Pelatih asal Portugal ini pun merincikan, sudah sampai tiga kali sepanjang Liga 1 musim 2022/2023 dia diganjar kartu kuning. Jumlah kartu kuning yang telah didapat ini menurutnya sangat tidak wajar.

"Saya 18 game disini sudah mendapatkan 3 kartu kuning disini, saya tidak mengerti keputusan wasit," tegasnya.

Dia menjabarkan, dari karir kepelatihannya mulai di Eropa, Asia, hingga Afrika tak sekalipun mendapatkan kartu kuning. Barulah saat menukangi PSM dirinya mendapatkan hal tersebut.

"Saya tidak pernah mendapatkan kartu satupun, cuman di Indonesia saya mendapatkan kartu hanya karena saya mencoba memberitahu wasit harusnya dilakukan karena kita juga pernah pelajari hal seperti itu," tuturnya.

Dia pun menilai perlu adanya perubahan kinerja dari wasit-wasit yang memimpin Liga 1 musim 2022/2023. Sehingga pertandingan berjalan dengan lebih baik dan kompetisi tertinggi Indonesia tersebut bisa lebih maju.

"Ini sangat menyedihkan dan harus ada perubahan (kinerja wasit) terhadap hal ini, mereka harus tau untuk menerapkan aturan dengan baik," jelasnya.

Perlu diketahui, Bernardo pertama kali mendapat kartu kuning saat laga PSM Makassar kontra Arema FC pada Sabtu 20 Agustus 2022 lalu. Saat itu ia diganjar kartu kuning oleh wasit Heru Cahyono.

Kartu kuning kedua didapat pelatih berlisensi UEFA Pro ini saat PSM Makassar bertandang ke Stadion Sultan Agung, Bantul saat menghadapi Persikabo 1973.




(afs/nvl)

Hide Ads