.webp)
PSM Makassar memperpanjang rekor sulit meraih hasil maksimal saat bertemu tim-tim dari Kalimantan usai bermain imbang melawan Borneo FC pada pekan ke-17 Liga 1 2022/2023. Situasi tersebut membuat Juku Eja diminta berbenah sebelum bertemu Barito Putera yang merupakan laga tunda pekan ke-6.
Duel antara Borneo FC melawan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (23/12/2022) malam, berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini sekaligus mempertegas jika tim Ramang sulit meraih kemenangan saat bersua tim dari pulau Kalimantan.
"Kalau PSM ini lawan tim-tim Kalimantan itu kesulitan, ini yang perlu dibenahi supaya hilang ini tanggapan orang bahwa susah PSM memang kalau lawan tim Kalimantan seperti Borneo dan lawan Barito. Semua itu yang perlu dihilangkan mitos itu," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Sabtu (24/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dari 13 pertemuan PSM dengan tim Borneo FC yang merupakan salah satu tim dari Kalimantan, Pesut Etam mendominasi dengan 7 kemenangan dan 3 kali imbang. Sementara 3 laga berhasil dimenangkan tim Ramang.
Situasi tersebut membuat Juku Eja perlu pembenahan sebelum bertemu Barito Putera. Kendati demikian, Assegaf Razak cukup optimis Juku Eja mampu meraih kemenangan atas Laskar Antasari setelah melihat performa PSM yang cukup konsisten sejuah ini.
"Saya rasa kalau konsiten terus seperti tadi malam (kontra Borneo FC) PSM ini, saya bilang PSM ini sekarang sudah kembali tim yang sangat diperhitungkan sekarang dan ini yang harus ditingkatkan," paparnya.
Mantan pelatih PSM ini melanjutkan, yang harus dibenahi Bernardo Tavares saat ini agar lini depan PSM lebih tajam. Sehingga setiap peluang yang dimiliki dapat dikonversi menjadi gol.
"Sisa bagaimana pemain-pemain depan kita ini bisa lebih tajam lagi tapi dari segi pertahanan juga gelandang cukup solid saya lihat PSM. Sisa bagaimana mungkin ada evaluasi nanti atau bagaimana bisa mempertajam lagi lini depan kita," jelasnya.
Assegaf Razak melanjutkan, Wiljan Pluim Cs wajib meraih kemenangan atas Barito Putera demi mempertegas posisi mereka di puncak klasemen Liga 1 saat ini. Pasalnya Persija dan Persib Bandung yang juga berasa di posisi 5 dan 6 berpotensi mengancam posisi Juku Eja di puncak klasemen.
"Yang perlu diwaspadai saya lihat ada beberapa tim yang saingan-saingannya ini sudah selesai semua pertandingannya pekan ke-17. Cuman ada Persija dan Bandung yang bisa menyalip di situ," ungkapnya.
"Persib Bandung masih ada dua pertandingan PSM sisa satu, poinnya Persib 29 sama dengan Persija kalau dia menang dua kali bisa mengancam PSM," jelasnya.
"Kuncinya nanti pertandingan tundanya (PSM) mudah-mudahan bisa memenangkan pertandingan," tutup Assegaf Razak.
Seperti diketahui, PSM saat ini memiliki satu laga tunda pekan ke-6 kontra Baruto Putera. Namun jadwal pertandingan tersebut belum mendapatkan kepastian dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga kapan akan dilaksanakan, melihat agenda laga tunda putaran pertama tidak masuk dalam sistem bubble liga yang diterapkan sementara waktu.
(afs/hsr)
