PSM Makassar tidak akan diperkuat pilarnya Akbar Tanjung saat menghadapi Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2022/2023 akibat akumulasi kartu kuning. Namun pelatih Bernardo Tavares diyakini sudah menyiapkan pengganti yang sepadan.
Pertandingan Borneo FC melawan PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (23/12/2022). Kick-off dimulai pukul 21.15 Wita.
"(Absennya Akbar Tanjung) Ini pasti ada pengaruhnya. Tapi di tim (PSM Makassar) itukan ada antisipasi ada alternatif kalau pemain ini tidak main pasti sudah ada pengganti," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak saat berbincang dengan detikSulsel, Rabu (21/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar Tanjung harus absen membela tim Ramang akibat akumulasi kartu kuning. Pemain berusia 29 tahun ini memperoleh kartu kuning keempatnya saat PSM bersua PSIS Semarang Senin (19/12) lalu.
Kendati demikian, eks pelatih PSM Makassar tersebut menegaskan tidak akan berpengaruh terhadap performa PSM. Pasalnya, pelatih Bernardo Tavares sering kali melakukan rotasi di setiap pertandingannya.
"Saya kira tidak ada masalah, tidak akan ada pengaruhnya," paparnya.
Perihal pengganti Akbar Tanjung di lini tengah, terdapat dua opsi pemain yakni Rasyid Bakri dan Ananda Raehan. Menurut Assegaf dari kedua pemain ini, Rasyid bisa dimainkan meski belakangan jarang mendapatkan tempat di skuad utama.
"Kalau saya lihat selama ini, Rasyid jarang diturunkan tapi saya tidak tahu pasti apakah performanya dia turun," ungkapnya.
Sementara pemain muda Ananda Raehan juga memiliki kans untuk dimainkan, melihat performanya sejauh ini cukup impresif saat diberi kesempatan bermain oleh Bernardo Tavares.
"Tapi pemain muda Ananda Raehan juga punya kualitas bagus dan punya karakter. Saya rasa siap yang lebih siap. Apakah Rasyid ataukah Ananda yang siap," imbuh Assegaf.
Untuk diketahui, dalam regulasi Liga 1 pasal 57 ayat 3, pemain yang memperoleh akumulasi 4 kartu kuning dalam 4 pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali pertandingan, pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai.
Aturan larangan satu pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi 3 kartu kuning berikutnya dalam 3 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1.
(afs/sar)