Persaingan papan atas klasemen Liga 1 2022/2023 hingga akhir putaran pertama atau pekan ke-17 masih sangat ketat. Dalam perebutan juara paruh musim itu, PSM Makassar punya kans besar karena menyisakan satu laga tunda menghadapi Barito Putera.
Saat ini, tim besutan Bernardo Tavares menduduki posisi 2 klasemen sementara dengan 32 poin atau memiliki peroleh poin sama dengan Madura United yang berada di puncak klasemen Liga 1.
Sementara Borneo FC terus membuntuti di posisi 3 dengan 31 poin. Selanjutnya diikuti Bali United yang berada di posisi 4 dengan 30 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita melihat klasemen sekarang secara hitung-hitungan sih untuk menjadi juara paruh musim bukan sebuah hal sulit, yang penting PSM konsisten dengan permainan sekarang," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank Sadakati Sukma kepada detikSulsel, Rabu (21/12/2022).
Jika melihat posisi tim Ramang dengan keunggulan 1 laga tunda, mereka punya peluang besar menjuarai paruh musim kompetisi tertinggi Indonesia tersebut. Namun dengan syarat PSM harus menyapu dua laga sisa dengan kemenangan.
Termasuk saat bertemu Borneo FC di pekan ke-17 Liga 1 pada Jumat (23/12) nanti. Pasalnya, jika gagal meraih kemenangan atas Pesut Etam, secara otomtis PSM akan tergeser.
Tak hanya itu, Persija Jakarta yang saat ini berada di posisi 5 dengan 29 poin juga berpeluang menggeser PSM. Pasalnya, Macan Kemayoran masih menyisakan satu laga tunda kontra Persib Bandung.
"Saya kira tren positif ini harus dipertahankan, karena kalau kita bisa pertahankan ini saya yakin juara paruh musim bisa kita raih. Dan target awal yang dicanangkan PSM di 7 besar saya yakin bukan suatu mustahil kita bisa melampaui target itu," tegas pria yang kerap disapa Sadat itu.
Kendati demikian, Sadat optimis Bernardo Tavares mampu membawa PSM Makassar berbicara banyak di putaran pertama karena tim Ramang memiliki skuad merata saat ini.
"Saya melihat tim asuhan coach Bernardo Tavares adalah sebuah tim yang merata. Ketika satu pemain tidak bisa dimainkan, masih ada pemain lain yang selama ini belum diturunkan dan itu saya lihat merata," paparnya.
"Memang kalau secara keseluruhan tidak ada (pemain) menonjol, tapi mereka memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menjadi starter. Itulah mungkin menurut saya hal positif yang yang dimiliki PSM sekarang," sambung Sadat.
(afs/asm)