Perjalanan Karier Budiardjo Thalib, Dulu Latih PSM Kini Dipinang Persela

Makassar -

Budiardjo Thalib ditunjuk menjadi pelatih baru Persela Lamongan untuk kompetisi Liga 2 2022/2023. Rekam kepelatihan Budiardjo dahulu pernah menjadi asisten pelatih di PSM Makassar.

Jelang kompetisi Liga 2 yang bakal dilanjutkan kembali Januari 2023 mendatang, tim Persela Lamongan menunjuk pelatih baru untuk menggantikan Fakhri Husaini yang didepak September lalu.

Persela Lamongan mantap memilih Budiardjo Thalib yang memiliki pengalaman melatih di banyak klub top Indonesia. Prestasi terbaik Budiardjo adalah sukses membawa Persik Kediri juara Liga 2 musim 2019 sekaligus mengantar tim Macan Putih promosi ke Liga 1 2020 hingga masih eksis musim ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Target yang sama dipatok Budiardjo bersama Persela Lamongan. Tugasnya adalah mengangkat performa Persela Lamongan yang saat ini berada di peringkat 8 dengan 6 poin pada fase Grup Wilayah Tengah Liga 2.

"Kalau untuk menjuarai dan kembali ke Liga 1 pasti ada. Dimanapun saya melatih pasti punya target, yang pastinya apa yang menjadi kekurangan saya, kekurangan tim, saya tetap memperbaiki satu tim agar bisa mendapatkan suatu prestasi," kata Budiardjo kepada detikSulsel, Jumat (16/12/2022).

Karier kepelatihan Budiardjo dimulai saat mengarsiteki akademi PSM pada tahun 2005. Setelah itu ia mencoba peruntungan di beberapa klub lokal, seperti Persipare Parepare (2006), Persiko Kotabaru (2009), Persin Sinjai (2010), Persim Maros (2011), lalu kembali ke Persin Sinjai (2013), Bontang FC (2013), dan Perssu Sumenep (2014).

Budiardjo juga diketahui punya pengalaman melatih tim Diklat PPLP Makassar pada tahun 2015 dan tim Porprov Barru Sulsel.

Hingga pada musim 2016, Budiardjo kembali ke pangkuan PSM Makassar. Ia menjadi asisten pelatih saat tim Juku Eja masih dilatih Tony Ho, Luciano Leandro, dan Robert Rene Alberts.

Pada musim 2018, Budiardjo memutuskan pindah ke Persipura Jayapura. Ia menjadi asisten pelatih bersama Tony Ho dengan pelatih kepala Luciano Leandro, Amilton Silva, hingga Osvaldo Lessa.

Musim berikutnya, Budiardjo meninggalkan Persipura dan memilih untuk menerima pinangan Persik Kediri yang bermain di Liga 2. Meski menjadi pengalaman pertama menangani tim besar sebagai pelatih kepala, Budiardjo sukses menggebrak dengan berhasil meraih trofi juara Liga 2 musim 2019.

Simak Selengkapnya di halaman berikutnya...

Di babak final, Persik Kediri di tangan Budiardjo sukses mengalahkan tim bertabur bintang Persita Tangerang yang saat itu diarsiteki Widodo C Putro dengan skor 3-2. Hasil tersebut sekaligus mengantar Persik Kediri promosi ke Liga 1 2020.

Sayangnya, Budiardjo yang terkendala lisensi kepelatihan membuatnya harus cabut dari tim Macan Putih. Di Liga 1, pelatih kepala diwajibkan mengantongi lisensi AFC Pro, sementara Budiardjo kala itu hanya mengantongi lisensi B AFC.

Kendati demikian, prestasi bersama Persik Kediri telah membuat nama Budiardjo naik daun hingga banjir tawaran melatih dari beberapa klub top. Hingga akhirnya ia memutuskan menerima tawaran melatih di Sriwijaya FC yang terdegradasi ke Liga 2 musim 2020.

Musim berikutnya, Budiardjo hengkang ke klub Badak Lampung yang juga terdegradasi ke Liga 2. Hingga sebelum menerima Persela Lamongan, Budiardjo melatih klub Liga 3, Celebest FC pada musim 2022 yang merupakan klub milik gitaris Slank, Abdee Negara.

Budiardjo mengaku menerima tawaran melatih di Persela karena keseriusan manajemen tim Laskar Joko Tingkir. Selain itu, ia juga melihat atmosfer sepak bola di Lamongan cukup bagus.

"Manajemen Persela betul-betul serius untuk meminang saya dan akhirnya saya memutuskan untuk ke Persela Lamongan. Atmosfer di Lamongan juga saya lihat cukup bagus. Saya datang ke Persela untuk melatih dan membantu tim," pungkas Budardjo Thalib.