Kekalahan Perdana PSM di Liga 1 Dinilai Akibat 3 Pemain Kunci Ikut Timnas

Kekalahan Perdana PSM di Liga 1 Dinilai Akibat 3 Pemain Kunci Ikut Timnas

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 17 Des 2022 05:30 WIB
Striker PSM Ricky Pratama dipepet oleh dua pemain belakang Madura United, Reva Adi Utama dan Cleberson saat duel di Liga 1 2022/2023.
Striker PSM Ricky Pratama dipepet oleh dua pemain belakang Madura United, Reva Adi Utama dan Cleberson saat duel di Liga 1 2022/2023. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

PSM Makassar menelan kekalahan perdana di Liga 1 2022/2023 di tangan Madura United. Kekalahan ini dinilai karena PSM tidak tampil dengan kekuatan penuh gegara 3 pemain intinya dipanggil timnas Indonesia.

Tiga pemain PSM dipanggil timnas Indonesia ialah Yakob Sayuri, Dzaky Asraf, dan Ramadhan Sananta. Alhasil PSM tampil melempem di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/12). Sebaliknya, Madura United mendominasi dan sukses mencetak satu gol yang dicetak Lulinha di penghujung babak pertama.

"Kelihatan sekali tanpa Yakob, Dzaky, dan Sananta tim jadi kurang performanya," kata Ketua Gue PSM Rio Verieza kepada detikSulsel, Jumat (16/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa Yakob Sayuri dan Dzaky Asraf sangat terasa bagi daya gedor PSM dari lini sayap. Yakob Sayuri di Liga 1 telah menyumbang 4 gol buat PSM.

Sementara itu, tanpa Ramadhan Sananta membuat lini depan kurang kreasi, pasca Everton Nascimento dapat dimatikan. Ramadhan Sananta pun bersama PSM telah mencetak 3 gol.

ADVERTISEMENT

"PSM main kurang semangat, mesti memang di refresh skuadnya PSM," jelasnya.

Sementara itu, pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib menilai, penyebab kekalahan PSM dari Madura karena masalah di penyelesaian akhir. Donald Bissa yang bermain sejak menit awal dinilai bermain buruk.

"Pemain-pemain PSM banyak menciptakan peluang, tapi tidak dimanfaatkan para pemain depan karena finishing tidak maksimal, utamanya yang naturalisasi itu Donald Bissa," kata Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Jumat (16/12).

Budiardjo menilai, Madura United yang menerapkan permainan high pressing lebih baik dalam memanfaatkan peluang menjadi gol. Sehingga kekalahan PSM karena permainan lepas yang dimainkan kedua tim.

"Memang Madura mainnya high pressing di atas dan memanfaatkan peluang yang ada dan terjadi gol. Kekalahan kita (PSM) murni karena sama-sama bermain lepas dan terbuka," paparnya.

Kekalahan ini membuat PSM turun dua peringkat di posisi 4 klasemen Liga 1. Sementara Madura United yang menang membuatnya naik satu peringkat ke posisi 3 dengan mengemas 29 poin.




(ata/alk)

Hide Ads