Bernardo Singgung 3 Kesalahan Wasit Penyebab PSM Kalah dari Madura United

PSM Makassar

Bernardo Singgung 3 Kesalahan Wasit Penyebab PSM Kalah dari Madura United

Alfiandis - detikSulsel
Jumat, 16 Des 2022 08:40 WIB
PSM Makassar Vs Madura United pada pekan ke-15 Liga 1 2022/2023
Pelatih PSM Makassar kembali menyinggung kinerja wasit saat PSM kalah 1-0 atas Madura United di pekan ke-15 Liga 1 2022/2023 Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar
Makassar -

Madura United berhasil memutus rekor PSM Makassar sebagai tim yang tak terkalahkan di kompetisi Liga 1 2022/2023 usai meraih kemenangan tipis 1-0. Dari hasil tersebut, pelatih PSM Bernardo Tavares menyinggung 3 kesalahan wasit Marjukih yang menyebabkan tim Ramang kalah dari Sape Kerrab.

PSM Makassar mengalami kekalahan perdananya di kompetisi Liga 1 atas Madura United dalam pertandingan pekan ke-15 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/12/2022). Gol tunggal Lulinha di menit tambahan waktu babak pertama membawa Madura United meraih 3 poin atas tim Ramang.

"Sebenarnya ini bukan alasan bagi saya tapi betul-betul wasit melakukan tugas yang menurut saya tidak bagus. Saya berikan tiga contoh dari tiga momen tadi, pada saat Ricky Pratama di babak pertama yang mengejar bola dan pelanggaran yang dilakukan kepada Ricky atau tidak kalau ini di luar penalti," kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga, Kamis (15/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum lihat videonya kalau bukan ini penalti di dalam kotak pasti free kick. Tapi tidak terjadi apa-apa dan malah tidak berbuah kartu dan ini pelanggaran sangat keras sekali," sambungnya.

Sementara di momen kedua, kartu kuning yang diberikan kepada gelandang Kenzo Nambu juga dipertanyakan Bernardo Tavares. Dirinya mempertanyakan pelanggaran seperti apa yang dilakukan pemainnya tersebut hingga berbuah kartu kuning. Padahal banyak momen pelanggaran keras yang dilakukan pemain Madura United namun tak berbuah apa-apa.

ADVERTISEMENT

"Yang kedua kartu kuning yang diberikan kepada Kenzo, lihatlah pertandingan Kenzo buat apa sih sampai layak mendapat kartu kuning kalau misalnya Kenzo buat sesuatu dan bagaimana dengan pelanggaran atau pemain Madura yang menendang kepala kiper kita Reza Arya Pratama, dan ini saya tidak mengerti kenapa wasit memberikan kartu kuning," paparnya.

Selain itu, keputusan pengadil lapangan hanya memberikan 3 menit waktu ekstra time di laga tersebut juga dipermasalahkan Bernardo Tavares. Menurutnya, dari sekian banyak momen para pemain Sape Kerrab mengulur-ulur waktu seharusnya tambahan waktu bisa lebih banyak.

"Selanjutnya ekstra time yang diberikan pada pertandingan ini hanya 3 menit ayolah kita harus serius disini Madura banyak menghentikan pertandingan dan distribusi yang lama sekali dari kiper tiga menit tidak masuk akal untuk ekstra time," tegasnya.

Pelatih asal Portugal ini pun menyarankan momen Piala Dunia 2022 Qatar ini bisa jadi pembelajaran bagi wasit Liga 1 Indonesia untuk menerapkan sistem yang sama. Menurutnya, terlalu banyak hal yang tidak sesuai dalam keputusan wasit di setiap laga PSM di Liga 1.

"Saya ingin bahwa ini ada momen World Cup sekarang, paling tidak saya berharap kepada wasit untuk memang menonton pertandingan World Cup, tidak mungkin kita memainkan olahraga yang sama tidak mungkin aturannya berbeda dengan apa yang kita lakukan disini," paparnya

"Toh ini juga sepak bola dan mereka bisa belajar situ. Saya berharap wasit lebih bagus kedepannya," tutup Bernardo.




(afs/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads