Jelang Hadapi Madura, Pelatih PSM Curhat Kinerja Wasit saat Lawan Bhayangkara

PSM Makassar

Jelang Hadapi Madura, Pelatih PSM Curhat Kinerja Wasit saat Lawan Bhayangkara

Alfiandis - detikSulsel
Rabu, 14 Des 2022 18:27 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saar pre match konferensi pers sebelum pertandingan melawan Persikabo 1973.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares bersama pemain M Arfan Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar -

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kembali menyinggung kinerja wasit jelang menghadapi Madura United di pekan ke-15 Liga 1 2022/2023. Bernardo curhat soal kesalahan wasit saat timnya melawan Bhayangkara FC.

Pelatih asal Portugal tersebut mengeluhkan kinerja wasit Thoriq M Alkatiri yang memimpin laga Bhayangkara FC melawan PSM Makassar pada Senin (12/12) lalu. Bernardo menilai, beberapa keputusannya merugikan timnya.

"Pertama mungkin saya ingin menyampaikan kepada wasit (Thoriq M Alkatiri) tentang tiga insiden yang saya bicarakan (keluhan kinerja wasit) di post match konferensi pers," kata Bernardo Tavares jelang laga melawan Madura United, Rabu (14/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernardo mengaku telah menonton tayangan ulang pertandingan tersebut. Dari 3 insiden vatal, Bernardo mengakui salah satunya keputusan wasit sudah tepat.

"Saya sudah nonton videonya kembali, pada saat saya mengatakan bahwa kejadian Wiljan Pluim, oke itu wasit sudah membuat keputusan yang benar dengan tidak memberikan penalti. Dan saya sudah konfirmasi hal tersebut kalau saya menganalisanya," paparnya.

ADVERTISEMENT

Namun, pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu menyesalkan 2 insiden lainnya. Menurutnya wasit harusnya memberi kartu untuk kiper Bhayangkara dan hadiah penalti untuk PSM.

"Tapi dua kejadian setelahnya yaitu kejadian Ricky pada saat berlari menuju gawang dan penjaga gawang mereka (Aqil Savik) keluar dan gawang menghentikan Ricky tanpa ada kontak dengan bola sama sekali. Wasit tidak memberikan pelanggaran atau malah kartu kepada penjaga gawang mereka (Aqil Savik). Saya kira ini adalah keputusan yang aneh," kesal Bernardo.

"Yang kedua, pada saat kejadian di kotak penalti juga. Yuran ditarik bajunya terlihat sekali di video. Ini harusnya dilihat oleh tim wasit, apalagi ada tim wasit yang menjaga di garis belakang gawang," pungkasnya.

Selanjutnya PSM Makassar akan menghadapi Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/12). Kick-off dimulai pukul 19.15 Wita.




(afs/ata)

Hide Ads