PSM Makassar menghadapi situasi sulit saat menjamu Persita Tangerang pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Tim Ramang tak akan didampingi pelatih kepala Bernardo Tavares saat menghadapi Pendekar Cisadane akibat akumulasi kartu kuning.
Duel PSM Makassar kontra Persita Tangerang akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Kamis (8/12/2022) kick-off dimulai pada pukul 16.15 Wita. Sayang Bernardo harus merelakan menyaksikan anak asuhnya di tribun penonton.
"Saya kira sedikit berpengaruh kalau Bernardo Tavares tidak ada di bench bersama pemain untuk memberikan instruksi dan memberikan motivasi. Sementara nanti Tavares pasti di atas (tribun penonton)," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak saat berbincang dengan detikSulsel, Rabu (7/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Portugal ini harus rela tak mendampingi M Arfan dan kolega akibat sanksi akumulasi kartu kuning saat PSM menjamu Arema FC di pekan ke-5 Liga 1 Sabtu (20/8), serta kartu kuning kedua yang didapatkannya saat timnya menghadapi Persikabo Senin (5/12).
Pria yang kerap di sapa Assegaf ini mengatakan, permainan Juku Eja berpotensi akan berbeda dari laga-laga sebelumnya jika Tavares tidak langsung memberikan instruksi kepada pemain. Pasalnya, Tavares dinilai mampu memberikan spirit dan motivasi kepada para pemain jika berada di pinggir lapangan.
"Tavares saya lihat bisa memberikan semangat motivasi ke anak-anaknya di dalam lapangan ketika dia ada kesalahan terus ada sistem yang tidak jalan," paparnya.
Ditambah lagi calon lawannya Persita Tangerang lanjut Assegaf, tak boleh dianggap enteng meski dilaga terakhir meraih hasil minor usai kalah tipis 2-3 dari Bali United Senin (5/12). Ia menilai, Pendekar Cisadane punya skema permainan yang cukup bagus dan solid dibandingkan lawan-lawan yang sudah dihadapi PSM.
"Saya lihat timnya (Persita Tangerang) cukup bagus, jadi perlu kewaspadaan bagi PSM karena tim Persita juga cukup solid, cukup bagus walaupun kemarin itu dia kalah (lawan Bali United) karena kesalahan kiper saja," tegasnya.
Meski begitu, Assegaf masih yakin, walau tidak mendampingi langsung anak asuhnya bermain, Bernardo pastinya telah memberikan intruksi kepada asisten pelatihnya terkait skema yang harus dijalankan selama pertandingan.
"Pasti Tavares sudah memberikan arahan bagaimana menjalani laga dan pasti pemain-pemain juga sudah tau Tavares ini pasti tidak langsung mendampinginya," jelasnya.
Assegaf menilai, skema yang dimainkan Bernardo telah dipahami oleh para pemain PSM. Dengan begitu para pemain sudah paham dengan tugas dan perannya masing-masing dilaga nanti.
"Saya rasa sistem yang ingin dijalankan Tavares ini sudah berjalan sama pemain. Apapun situasinya pemain pasti sudah menjalankan fungsinya dan tugasnya dalam pertandingan," pungkasnya.
(afs/hmw)