Kendati demikian, kedua pemain ini masih dalam tahap pemantauan tim pelatih guna melihat bagaimana perkembangannya selama menjalani latihan di skuad senior PSM.
"Kami sedang menganalisis potensi yang dimiliki kedua pemain ini. Saya pikir, penting bagi kami untuk melihat mereka. Karena juga ini merupakan sinyal untuk pemain lain yang berada di akademi PSM Makassar," paparnya.
"Lihatlah, jika kamu bekerja keras maka sangat mudah untuk bergabung ke skuad utama dan melakoni beberapa latihan untuk kami lihat dan menganalisis potensinya," sambung Bernardo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bernardo menegaskan, meski keduanya terbilang masih cukup muda, bukan menjadi penghalang untuk mereka tampil di tim senior Juku Eja. Dirinya akan membuka mata lebar-lebar bagi pemain akademi PSM agar bisa tampil di kompetisi Liga 1.
"Bagi kami apa yang dilihat adalah performa pemain. Kami bisa menggunakan pemain berusia 16 atau 36 tahun. Bagi saya, umur tak dihitung," tegasnya.
Sulthan Zaky merupakan pemain murni binaan akademi PSM Makassar, sementara Adil Nur Bangsawan sendiri merupakan pemain jebolan Akademi PS Barito Putera U-16 sebelum gabung bersama PSM U-20.
Simak Video "Video Momen Barito Putera Lawan 12 Pemain PSM "
[Gambas:Video 20detik]
(afs/hsr)