.webp)
Warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar arak-arakan replika bola kaki raksasa dan bendera negara peserta Piala Dunia 2022. Hal ini digelar sebagai wujud kebahagiaan dalam menyambut pembukaan pesta sepak bola paling akbar, Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pantauan detikcom, Minggu (20/11/2022), warga yang mengikuti arak-arakan berasal dari semua kalangan, pria dan wanita, tua maupun muda. Selain membawa bendera, peserta arak-arakan juga mengenakan jersey khas tim yang mereka jagokan.
Beberapa warga juga tampak rela mendandani wajahnya, mirip warna bendera negara peserta piala dunia. Ada juga warga yang membawa poster pemain sepak bola favorit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arakan-arakan ini digelar sebagai wujud antusias warga menyambut piala dunia," kata salah satu warga, Burhan kepada wartawan, Minggu (20/11).
Sebelum arak-arakan dimulai, para warga yang berasal dari sejumlah desa di daerah ini, terlebih dahulu berkumpul di kampung (kampoeng) bola Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan warga di daerah ini sejak belasan tahun. Pokoknya setiap ada perhelatan sepak bola bergengsi pasti melakukan arak-arakan," ungkap Burhan.
Menurut Burhan, arak-arakan bendera negara peserta piala dunia ini melewati sejumlah rute. Jarak tempuhnya kurang lebih 70 kilometer.
"Dimulai dari Pambusuang menuju Wonomulyo, terus lanjut menuju Tinambung lalu kembali ke Pambusuang," bebernya.
Arak-arakan bendera negara peserta Piala Dunia ini dilepas Kapolres Polewali Mandar AKBP Agung Budi Laksono. Sebelumnya Kapolres juga meresmikan kampung bola yang ditandai pengguntingan pita.
Kapolres AKBP Agung mengimbau warga agar tetap tertib saat mengikuti arak-arakan.
"Kami harap tetap tertib, aman, saling menjaga silaturahmi," pungkasnya.
(ata/asm)
