Motivasi Latihan Pemain PSM Mulai Turun, Bernardo Tekankan Tetap Profesional

PSM Makassar

Motivasi Latihan Pemain PSM Mulai Turun, Bernardo Tekankan Tetap Profesional

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 19 Nov 2022 08:15 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memimpin latihan sebelum melawan PSS Sleman.
Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar -

Pemain PSM Makassar mulai mengalami masalah penurunan motivasi menjalani latihan usai Liga 1 Musim 2022/2023 hingga kini belum menemui titik terang kapan akan bergulir. Pelatih Juku Eja Bernardo Tavares meminta para pemainnya tetap profesional.

"Kamu (pemain PSM Makassar) harus kerja, kerja, dan kerja dan kamu harus siap. Dan setelahnya kamu tak bermain tentu motivasi tak akan terlalu tinggi," papar Bernardo di sela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (17/11/2022).

"Tapi kami harus profesional dan kami harus siap untuk kapan kompetisi dimulai kami bisa membuat yang terbaik," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernardo sudah mempersiapkan timnya sejak 3 November lalu setelah memberi libur. Terhitung, Wiljan Pluim Cs telah menjalani latihan selama 2 pekan ditengah ketidak jelasan kompetisi.

Pelatih asal Portugal ini tetap fokus meningkatkan performa anak asuhnya sembari menunggu ada kabar baik perihal Liga kembali dilanjutkan.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, Bernardo menegaskan jika anak asuhnya membutuhkan pertandingan resmi dibandingkan laga uji coba. pasalnya, atmosfer kompetisi bisa mengembalikan motivasi dan semangat para pemainnya.

"Tapi tentu saja itu tak bagus hanya latihan, latihan kami butuh untuk memainkan pertandingan kami butuh bahwa liga 1 dimulai," tegasnya.

Sementara itu, Direktur PT LIB Munafri Arifuddin mengungkap jika Liga 1 2022/2023 idealnya akan kembali dilanjutkan pada 2 Desember mendatang. Hal tersebut karena belum keluarnya izin dari pemerintah.

"Kalau menurut saya untuk sekarang ini dengan perizinan dan proses administrasi perizinan ya mungkin yang masuk akalnya itu mungkin 2 Desember (Liga 1 dilanjutkan)," kata Munafri saat berbincang dengan detikSulsel, Selasa (15/11).

Munafri pun berharap agar Liga 1 segera digulirkan, melihat banyak yang menggantungkan hidupnya di kompetisi tertinggi Indonesia tersebut.

"Karena ekosistem sepak bola kita atau seluruh insan sepak bola ini banyak sekali yang sudah menderita akibat berhentinya ini kompetisi," paparnya.

"Bukan kita tidak empati terhadap apa yang terjadi banyaknya korban atas Tragedi Kanjuruhan, tetapi kita juga harus memikirkan ada kehidupan lain yang ada di dalam pada saat liga berputar di Indonesia ini," lanjut pria yang akrab disapa Appi.




(afs/hmw)

Hide Ads