Bernardo Tetap Siapkan Skuad PSM Main 25 November Walau Liga 1 Belum Jelas

PSM Makassar

Bernardo Tetap Siapkan Skuad PSM Main 25 November Walau Liga 1 Belum Jelas

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 17 Nov 2022 08:30 WIB
Bernardo Tavares memimpin latihan PSM Makassar
Foto: (Ofisial PSM Makassar)
Makassar -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2022/2023 hingga kini belum memberikan kejelasan kapan kompetisi akan dilanjutkan. Meski begitu, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menegaskan tetap mempersiapkan timnya bermain pada 25 November mendatang.

"Saya menyiapkan pemain untuk berlaga baik pada tanggal 25 November atau 2 Desember. Tapi, saya hanya pelatih dan bukan pembuat aturan," kata Bernardo di sela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (16/11/2022).

Sebelumnya PT LIB selaku operator Liga telah menyusun tiga opsi kelanjutan Liga 1, yakni tanggal 18 November, 25 November, dan 2 Desember. Namun hingga kini pemerintah belum juga memberikan izin perihal liga boleh digulirkan kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengarkan kabar tersebut, Bernardo memilih untuk terus menggenjot fisik dan mental para pemainnya agar selalu siap bermain jika saja kompetisi benar-benar bergulir di salah satu opsi waktu yang disebutkan.

Apalagi hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11), susunan pengurus baru direksi PT LIB yang diisi Munafri Arifuddin sebagai Direktur PT LIB menemani Ferry Paulus sebagai Direktur Utama PT LIB memberikan angin segar kompetisi bisa berjalan secepatnya.

ADVERTISEMENT

Bernardo pun berharap, agar mantan Direktur Utama (Dirut) PSM tersebut bisa memberikan informasi secepatnya perihal kelanjutan Liga 1.

"Saya senang melihat Pak Appi berada di sana. Saya berharap bahwa kami bisa mengetahui informasi lebih cepat. Saya juga mengharapkan dirinya bisa bekerja dengan baik. Targetnya sekarang ialah Liga 1 segera dilanjutkan,"tegasnya.

Tak hanya itu, pelatih asal Portugal ini juga meminta agar Liga 1 tetap menggunakan format lama yakni dengan mengizinkan penonton menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding. Pasalnya, para pemain membutuhkan semangat dari nyanyian dan teriakan suporter yang hadir di stadion.

"Sangat penting agar Liga 1 segera dilanjutkan dan memungkinkan dihadiri penonton. Karena jika tanpa penonton atau suporter, klub akan terbunuh," paparnya.

Bernardo juga menambahkan, hadirnya suporter di stadion tentu akan membatu finansial klub. Pasalnya sumber utama pendapatan klub berasal dari penjualan tiket dan sponsor. Sehingga ini akan membantu manajemen klub membayarkan gaji pemain.

"Karena klub harus membayar gaji pemain, staf, dan semua. Pemain juga melakoni laga tanpa penonton seperti bukan sepak bola," pungkasnya.




(afs/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads