Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares merespons perihal masuknya Munafri Arifudin dalam jajaran direksi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ia mengungkapkan rasa senangnya mendengar pria yang kerap disapa Appi itu kini menjabat sebagai Direktur PT LIB.
Berdasarkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11), Munafri Arifuddin terpilih menjadi Direktur PT LIB menemani Ferry Paulus sebagai Direktur Utama PT LIB.
"Saya senang melihat Pak Appi berada di sana. Saya berharap bahwa kami bisa mengetahui informasi lebih cepat," kata Bernardo di sela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (16/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai orang yang pernah menjabat Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin dan Bernardo Tavares tentu memiliki kedekatan sebagai rekan kerja. Sehingga saat mendengar jika Appi terpilih sebagai direktur PT LIB dirinya sangat senang.
Bernardo berharap, agar Munafri mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Termasuk meminta agar kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 kembali dilanjutkan usai dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
"Saya juga mengharapkan dirinya bisa bekerja dengan baik. Targetnya sekarang ialah Liga 1 segera dilanjutkan," tegas Bernardo.
"Saya pikir, jika dimulai pekan depan itu lebih baik," tambahnya.
Tak hanya itu, pelatih asal Portugal ini juga meminta agar Liga 1 tetap menggunakan format lama yakni dengan mengizinkan penonton menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding. Pasalnya, para pemain membutuhkan semangat dari nyanyian dan teriakan suporter yang hadir di stadion.
"Sangat penting agar Liga 1 segera dilanjutkan dan memungkinkan dihadiri penonton. Karena jika tanpa penonton atau suporter, klub akan terbunuh," paparnya.
Bernardo juga menambahkan, hadirnya suporter di stadion tentu akan membatu finansial klub. Pasalnya sumber utama pendapatan klub berasal dari penjualan tiket dan sponsor. Sehingga ini akan membantu manajemen klub membayarkan gaji pemain.
"Karena klub harus membayar gaji pemain, staf, dan semua. Pemain juga melakoni laga tanpa penonton seperti bukan sepak bola," pungkasnya.
(afs/asm)