Pelatih PSM Tetap Buka Mata ke Pemain Muda untuk Gabung Tim Senior

PSM Makassar

Pelatih PSM Tetap Buka Mata ke Pemain Muda untuk Gabung Tim Senior

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 17 Nov 2022 07:30 WIB
PSM Makassar kembali memulai latihan di Stadion Kalegowa  pasca tragedi Kanjuruhan
Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

PSM Makassar di kompetisi Liga 1 2022/2023 banyak menggunakan skuad muda yang notabenenya merupakan pemain binaan PSM. Pelatih Bernardo Tavares pun menegaskan, tetap membuka mata bagi para skuad muda potensial bergabung dengan tim senior Juku Eja.

"Ini sinyal kepada pemain yang bukan dari akademi PSM Makassar, tapi juga dari pulau lain. Jika kamu pemain bagus dan punya potensi, dan kamu ingin mendapat kesempatan untuk berlatih di skuad utama, PSM Makassar membuka mata untuk kesempatan ini," tegas Bernardo disela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (16/11/2022).

Wajar saja jika Bernardo Tavares lebih memilih menggunakan pemain muda di skuad PSM musim ini, melihat karier kepelatihannya yang pernah bekerja sebagai talent scouting atau pencari bakat di tim FC Porto pada musim 2007/2008.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbukti, sederet pemain akademi seperti Edgard Amping, Rafli Asrul, Victor Dethan, Ricky Pratama, Ananda Raehan, hingga Dzaky Arsaf berhasil dipromosikan Bernardo di kompetisi tertinggi Indonesia tersebut.

Kini dua penggawa PSM Makassar U-20 Sulthan Zaky Pramana dan Adil Nur Bangsawan memiliki kans bergabung dengan skuad senior. Pasalnya, mereka tengah menjalani latihan bersama Wiljan Pluim dan kolega.

ADVERTISEMENT

"Jadi, pada momen ini, saya pikir akademi PSM Makassar menjadi salah satu yang menaruh banyak pemain di skuad utama. Memberi kesempatan kepada pemain yang bekerja keras untuk bisa memiliki kesempatan bermain di Liga 1," tegas Bernardo.

Keduanya memiliki catatan karier sepak bola yang cukup gemilang. Seperti halnya Zaky yang pernah membawa Timnas U-16 meraih trofi Piala AFF U-16 2022.

Sedangkan Adil sempat dipanggil mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-16 yang digelar pada 18 hingga 30 Juni 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

Kendati demikian, kedua pemain ini masih dalam tahap pemantauan tim pelatih bagaimana perkembangannya selama menjalani latihan di skuad senior PSM.

"Kami sedang menganalisis potensi yang dimiliki kedua pemain ini. Saya pikir, penting bagi kami untuk melihat mereka. Karena juga ini merupakan sinyal untuk pemain lain yang berada di akademi PSM Makassar," paparnya.

"Lihatlah, jika kamu bekerja keras maka sangat mudah untuk bergabung ke skuad utama dan melakoni beberapa latihan untuk kami lihat dan menganalisis potensinya," sambung Bernardo.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menegaskan, meski keduanya terbilang masih cukup muda, bukan menjadi penghalang untuk mereka tampil di tim senior Juku Eja. Dirinya akan membuka mata lebar-lebar bagi pemain akademi PSM agar bisa tampil di kompetisi Liga 1.

"Bagi kami apa yang dilihat adalah performa pemain. Kami bisa menggunakan pemain berusia 16 atau 36 tahun. Bagi saya, umur tak dihitung," tegasnya.

Sulthan Zaky merupakan pemain murni binaan akademi PSM Makassar, sementara Adil Nur Bangsawan sendiri merupakan pemain jebolan Akademi PS Barito Putera U-16 sebelum gabung bersama PSM U-20.




(afs/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads