.webp)
Munafri Arifuddin terpilih menjadi Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pria yang akrab disapa Appi itu juga tetap menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PSM Makassar.
Hal yang berbeda dengan Ferry Paulus yang terpilih sebagai Direktur Utama PT LIB. Ferry Paulus melepas jabatan strategis di Persija Jakarta, yakni sebagai Direktur Olahraga.
"Kalau dia (Ferry Paulus) di posisi direksi Persija, jadi harus dilepas. Kalau saya di PSM bukan di direksi lagi, sudah selesai masa saya," kata Appi kepada detikSulsel, Selasa (15/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Appi menjelaskan, pemilihan jajaran direksi PT LIB telah melalui kesepakatan oleh para pemegang saham. Yakni 18 klub Liga 1 dan PSSI.
"Saya kira itu sudah kesepakatan teman-teman (pemegang saham)," paparnya.
Diketahui, meski Ferry Paulus memang melepas jabatannya sebagai Direktur Olahraga Persija, tetapi ia tetap memiliki kepemilikan saham di Macan Kemayoran. Artinya pria asal Manado itu juga tidak benar-benar meninggalkan Persija 100 persen.
"Saya di Persija sebagai pemegang saham. Memang selain pemegang saham (sebelumnya) sebagai Direktur Olahraga di sana. Dan secara operasional (di Persija) sudah mengalami penurunan (tugas)," tutur Ferry Paulus dilansir dari detikSport.
"Di Persija tetap sebagai pemegang saham, enggak ada masalah, ya, yang penting, kan bukan operasional," sambungnya.
Ferry menjelaskan, sengaja memilih mundur dari jabatan strategis Persija untuk menghindari konflik kepentingan di tubuh PT LIB dan Persija. Dengan begitu ia bisa fokus untuk mengurus PT LIB.
"Conflict of interest pasti nggak ada, karena memang per hari ini saya mengundurkan diri dari Persija. Karena kita (PT LIB & Persija) berada di kolam yang sama," kata Ferry Paulus.
(ata/asm)
