Stadion Gelora BJ Habibie Markas PSM Diaudit Kementerian PUPR Akhir November

PSM Makassar

Stadion Gelora BJ Habibie Markas PSM Diaudit Kementerian PUPR Akhir November

Muhclis Abduh - detikSulsel
Minggu, 13 Nov 2022 06:41 WIB
Rumput Stadion Gelora BJ Habibie disiram sebagai bagian perawatan lapangan.
Foto: Rumput Stadion Gelora BJ Habibie akan diaudit Kementerian PUPR akhir November nanti. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Stadion Gelora BJ Habibie Parepare yang jadi markas PSM Makassar di Liga 1 2022/2022 akan segera diaudit. Dijadwalkan Kementerian PUPR akan datang mengaudit pada akhir November mendatang.

"Rencana tanggal 29 November turun. Nanti ada tim Komite Keselamatan Bangunan yang turun (melakukan audit di Stadion BJ Habibie)," ungkap Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel Ahmad Asiri, Sabtu (12/11/2022).

Ahmad menjelaskan Komite Keselamatan Bangunan merupakan tim yang dibentuk oleh Kementerian PUPR. Tugasnya untuk turun melakukan audit stadion, sebagaimana arahan Presiden Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim Komite Keselamatan ini dari Kementerian PUPR, yang turun sesuai arahan presiden (audit stadion)," bebernya.

Pihaknya sendiri mengaku sudah melakukan kunjungan awal ke Stadion BJ Habibie. Kunjungan tersebut mendapatkan data awal terkait kondisi stadion.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah ke sana (Stadion BJ Habibie) koordinasi dengan pengelola dan dinas terkait," rincinya.

Poin-poin penting peninjauan awal, lanjutnya, juga akan diberikan kepada Tim Komite Keselamatan Bangunan saat nantinya datang. Sehingga mereka memiliki gambaran kondisi sembari melihat secara langsung kondisi stadion.

"Jadi saat kami turun dilihat arsitekturnya, strukturnya, dan bagaimana sirkulasi (di stadion)," jelasnya.

Namun menurut dia, lebih lanjut nantinya yang akan menjadi laporan tetap mengacu hasil dari kunjungan Tim Komite Keselamatan Bangunan. Hasil ini yang akan diteruskan ke Menteri hingga sampai ke tangan presiden.

"Nanti rekomendasi itu dari tim yang turun. Dilaporkan ke menteri dan Pak Menteri sampaikan ke Pak Presiden," imbuhnya.

Diketahui, tim transformasi sepak bola Indonesia telah bergerak pasca tragedi Kanjuruhan. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan audit ke sejumlah stadion yang ada di Indonesia.

Audit ini dilakukan untuk melihat stadion yang layak pakai dan tidak, sehingga nantinya akan langsung diproses renovasi.




(ata/hsr)

Hide Ads