Seluruh elemen masyarakat ikut merayakan HUT PSM Makassar ke-107 tahun yang jatuh pada pada 2 November. Di usia tersebut, para legenda seperti Zulkifli Syukur dan Yusrifar Djafar optimis musim ini Juku Eja dapat membawa trofi Liga 1 ke Makassar.
Kepercayaan Juku Eja mampu berbicara banyak di Liga musim ini hadir dari sosok pemain legenda Yusrifar Djafar. Dirinya yakin atas performa PSM sampai saat ini yang mampu memperlihatkan permainan terbaiknya di kasta tertinggi kompetisi Indonesia tersebut.
"Selamat ulang tahun yang ke-107. Harapan saya mudah-mudahan PSM juara. Insya Allah bisa, besar peluangnya PSM," ungkap Djafar kepada detikSulsel, Rabu (2/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain yang sukses mengantarkan PSM juara Liga Indonesia pada musim 1999/2000 itu mengaku, sangat rindu dengan euforia ketika tim Ramang membawa pulang trofi ke Makassar. Pasalnya, situasi itu terjadi 22 tahun lalu sejak PSM terakhir kali juara Liga Indonesia pada musim 1999/2000 silam belum terulang.
"Karena kita rindu juara. Juara itu 22 tahun belum merasakan lagi," paparnya.
Sebagai sosok legenda yang pernah menyumbang gelar di dua era kompetisi berbeda, yakni tahun 1991/1992 juara Piala Perserikatan, serta juara Liga Indonesia tahun 1999-2000, Djafar juga berharap pemerintah dapat bergerak hatinya untuk membuatkan stadion baru bagi tim Ramang.
"Mudah-mudahan ini bapak pemerintah kita yang ada di Sulawesi Selatan bergerak hatinya untuk membangun stadion ini," harap Yusrifar.
"Kita tahu kita kan klub yang paling tua kok bisa belum ada stadionnya. Semoga cepat dibangun," sambungnya.
Sementara itu, eks kapten PSM yang juga pernah menorehkan satu gelar juara Piala Indonesia musim 2018/2019 Zulkifli Syukur mengutarakan, di usia Juku Eja yang tidak lagi muda dapat memberikan prestasi yang gemilang baik di kancah nasional maupun internasional musim ini.
Menurutnya, tahun ini merupakan momentum yang pas untuk kembali mengembalikan kejayaan PSM meraih trofi juara kasta tertinggi kompetisi Indonesia tersebut.
"Anniversary PSM yang ke 107 tahun. Semoga makin berprestasi dan makin berjaya di kancah sepakbola nasional dan tentunya Internasional," kata Zulkifli kepada detikSulsel, Rabu (2/11).
Tak jauh berbeda dengan Djafar, eks full bek Timnas Indonesia ini berharap ke depan PSM dapat memiliki stadion sendiri tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah.
"Saya berharap PSM menjadi salah satu tim yang memiliki stadion sendiri tanpa harus menunggu bantuan pemerintah," tegasnya.
Pasalnya, PSM saat ini harus bermain di Stadion Gelora BJ Habibie yang letaknya di Kota Parepare. Walau masih dalam satu Provinsi Sulsel, namun jaraknya yang harus ditempuh mencapai 150 kilometer dari Kota Makassar.
"Saya yakin di tahun-tahun akan datang, PSM akan memiliki stadion sendiri, apalagi dengan dukungan suporter," terangnya.
Dirinya bahkan menegaskan, agar manajemen tidak selalu berharap dengan pemerintah daerah yang hingga saat ini belum juga merealisasikan pembenahan Stadion Mattoanging. Sehingga, solusi terbaik adalah membangun stadion sendiri sehingga euforia juara ke depan juga dapat lebih terasa.
"Harapan kita semua sama mau stadion. Cuma PSM juga tidak bisa banyak berharap dengan pemerintah kita soal stadion," paparnya.
(afs/sar)