Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengungkapkan rencananya untuk membangun lapangan latihan terhambat di tengah tertundanya kompetisi Liga 1. Hal ini menjadi bagian refleksi yang disampaikannya di momen HUT ke-107 PSM Makassar yang jatuh 2 November 2022.
"Kita ulang tahun ke-107 tahun itu saya mempersiapkan persentase lapangan latihan kita yang mau kita bangun. Tapi karena satu bulan ini kita tidak ngapa-ngapain jadi akhirnya kita tidak bisa konsentrasi," kata Sadikin Aksa kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Sadikin menjelaskan, fokus pengerjaan training khusus tim Ramang untuk sementara harus ditunda. Pasalnya, para konsultan yang menangani itu masih fokus membantu pemerintah menangani Tragedi Kanjuruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan konsultan kita juga banyak bekerja untuk pemerintah sekarang dengan kejadian Kanjuruhan. Oleh karena itu pekerjaan tertunda dan kami berharap ini cepat berjalan," paparnya.
Kendati demikian, Sadikin menegaskan situasi itu tidak menyurutkan semangat manajemen untuk terus memajukan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya kota Makassar. Upaya peningkatan fasilitas penunjang olahraga bagi Pasukan Ramang di usianya yang ke-107 harus diwujudkan.
"Tapi tidak menyurutkan ulang tahun kita yang ke-107 sebagai tim tertua di Indonesia. Kita ini tim tertua tim kedua itu kalau tidak salah tim Persis Solo yang tanggal 8 apa 9 baru 99 tahun kita ini sudah 107 tahun," paparnya.
Namun yang terpenting saat ini lanjut Sadikin, di usia 107 tahun PSM ini, kabar baik terkait kelanjutan Liga 1 dapat bergulir kembali diharap menjadi kado spesial dibandingkan yang lainnya.
"Pak Menteri Olahraga dan ketua PSSI saya yakin akan menggelar liga secepatnya. Kalau saya hadiah ulang tahun yang saya minta sekarang adalah liga dimulai kembali nggak ada yang lain," lanjutnya.
Menurutnya, dihentikannya liga untuk sementara sangat berdampak pada para pemain dan ofisial tim, baik PSM maupun tim lain dari peserta Liga 1. Sehingga dirasa penting bagi federasi dan pemerintah menggulirkan kompetisi secepatnya.
"Karena apa? bukan karena saya, kasihan teman-teman pemain, kasihan teman-teman ofisial bukan cuman PSM tapi seluruh klub tidak bisa," tegasnya.
(afs/sar)