Turun Tangan Kapolres Mediasi Suporter PSM-Pemprov, Sayang ASS Tak di Tempat

Turun Tangan Kapolres Mediasi Suporter PSM-Pemprov, Sayang ASS Tak di Tempat

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 03 Nov 2022 05:30 WIB
Kapolrestabes Makassar menengahi suporter PSM yang berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sulsel menagih janji pembangunan Stadion Mattoanging.
Kapolrestabes Makassar menengahi suporter PSM yang berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sulsel menagih janji pembangunan Stadion Mattoanging. Foto: Ibrahim Rewa/detikSulsel
Makassar -

Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto turun tangan memediasi suporter PSM yang berunjuk rasa menagih janji Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) soal pembangunan Stadion Mattoanging. Sayangnya, saat masuk di Kantor Gubernur Sulsel, Gubernur ASS tidak berada di tempat.

"Jadi setelah ini teman-teman saya semua, kita akan masuk ke dalam membawa aspirasi dan mengawal apa yang ingin disampaikan rekan-rekan semua," kata Budi Haryanto di hadapan para suporter PSM The Macz Man yang berorasi di depan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (2/11/2022).

Kendati demikian, Budi Haryanto meminta kepada suporter PSM untuk membubarkan diri dengan tidak lagi menutup arus lalu lintas di depan Kantor Gubernur Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah saya masuk, nanti saya minta rekan-rekan bubar, buka kembali jalan, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan kembali," pesan Budi sebelum masuk ke dalam Kantor Gubernur Sulsel bersama perwakilan suporter PSM The Macz Man.

Suporter PSM Makassar menutup jalan saat berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sulsel menagih janji pembangunan Stadion Mattoanging.Suporter PSM Makassar menutup jalan saat berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sulsel menagih janji pembangunan Stadion Mattoanging. (Foto: Ibrahim Rewa/detikSulsel)

Sayangnya, saat masuk bersama perwakilan suporter The Macz Man, Gubernur ASS tidak berada di tempat. Alhasil suporter PSM hanya diterima oleh perwakilan Pemprov Sulsel yakni Kabid PPK Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Hasbudi.

ADVERTISEMENT

Hasbudi yang mendengar unek-unek para suporter hanya bisa menjawab seadanya. Ia mengatakan bahwa Stadion Mattoanging belum dibangun karena ada persoalan administrasi dan gagal tender.

"Dua tender sebelumnya gagal karena ada pihak YOSS melakukan gugatan di pengadilan. Itu (gugatan YOSS) diterima. oleh karena itu batal dibangun (Stadion Mattoanging)," kata Hasbudi dalam pertemuan dengan suporter.

Suporter PSM yang kecewa dengan jawaban tersebut sesaat meminta agar Gubernur ASS hadir untuk memberikan penjelasan. Namun permintaan Suporter PSM langsung ditengahi oleh Kapolrestabes Makassar.

"Kita minta adakan pertemuan pekan depan. Jadi ada gubernur dan internal dari provinsi, juga The Macz Man untuk memberi penjelasan lebih detail," imbuh Budi Haryanto.

Suporter PSM Ancam Bermalam di Kantor Gubernur

Sebelum Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto tiba, suporter PSM mengancam akan bermalam di Kantor Gubernur Sulsel jika Gubernur ASS tidak menemuinya untuk memberi penjelasan terkait janjinya membangun Stadion Mattoanging.

"Kami minta maaf seandainya Pak Gubernur tidak ada di tempat ini, saya minta maaf akan bermalam di tempat ini dan mohon maaf saya Presiden The Macz Man Indonesia akan mengunci tempat ini karena teman-teman dari aparat satpol PP mengunci kedatangan kita berarti kita tidak diterima dengan baik," kata Presiden The Macz Man Ocha Alim dalam orasinya di depan Kantor Gubernur.

Ocha mengaku kesal, karena kedatangan suporter PSM tidak disambut baik oleh Pemprov Sulsel. Bahkan tak ada satu pun pihak Pemprov yang bersedia menemui suporter PSM yang berunjuk rasa.

"Maksud kita datang ke sini padahal sangat baik sekali, karena the Macz Man suporter yang mudah diatur karena mengandung nilai-nilai budaya Sulsel. Tapi karena kantor ini ditutup maka dari itu kami akan menutupkan juga teman-teman pegawai Gubernuran," tegasnya.

Ocha Alim menegaskan, kedatangannya di Kantor Gubernur Sulsel hanya ingin meminta penjelasan dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk membuktikan janjinya yang akan membangun Stadion Mattoanging tahun ini.

"Kita mau dengar langsung apa yang dikatakan gubernur kita tercinta. Sekali lagi saya minta maaf ini sekali dalam seumur hidup kita semua pegawai di dalam makan dan mandi pagi di gubernuran. Kita juga tutup pintu keluar," pungkasnya.




(ata/sar)

Hide Ads