PSM Makassar memasuki usia ke-107 tahun pada 2 November 2022. Sebagai klub tertua di Indonesia, Direktur Utama (Dirut) PSM, Sadikin Aksa memiliki impian membawa PSM menjadi industri sepak bola berkesinambungan.
"Kami sih harapannya PSM ke depan bisa berkesinambungan. Jangan lagi kayak sekarang ada masalah, ada ini. Tapi berkesinambungan ke depan dan bisa bersaing di papan atas di liga," kata Sadikin Aksa saat berbincang dengan detikSulsel, Selasa (1/11/2022).
Sejak berdiri tahun 1915, PSM merupakan klub tertua di kompetisi sepak bola Indonesia. Sederet prestasi telah ditorehkan PSM di kompetisi domestik maupun Internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan usia yang tidak muda lagi, Sadikin menargetkan industri sepak bola di PSM mampu memberikan dampak baik terhadap orang yang berkecimpung di dalamnya.
"Kita (PSM Makassar) tidak muda lagi, target ke depan kami sih berharap, kami ini berada dalam industri sepak bola, jadi kesinambungan dari industrinya akan berdampak kepada kami," paparnya.
Sadikin menegaskan, industri sepak bola sejatinya membutuhkan sokongan tenaga dari berbagai elemen pemangku kepentingan, baik di klub, operator liga, hingga PSSI. Sehingga penting bagi seluruh insan sepak bola untuk saling mendukung dalam memajukan sepak bola Indonesia.
"Jadi kami tidak bisa sendiri untuk maju ke depan, kita membutuhkan pemangku kepentingan, baik klub lain, baik PT Liga, baik federasi, harus berkesinambungan," jelasnya.
Menurut Sadikin, manajemen PSM kini mengarah ke industri sepak bola modern, mencoba untuk meningkatkan nilai bisnis PSM, agar dalam hal masalah keuangan tidak menjadi masalah di kemudian hari.
"Dan secara bisnis PSM bisa independen dari masalah-masalah keuangan," tegas Sadikin.
Terkait kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 yang dihentikan sementara waktu, Sadikin berharap kompetisi sebagai marwah dari bisnis sepak bola dapat kembali bergulir. Pasalnya, beberapa orang menggantungkan hidupnya melalui PSM Makassar.
"Karena kami ini perusahaan yang menghidupkan banyak orang, baik itu pemain, karyawan atau kitman. Bayangkan berapa yang bergantung hidupnya dengan kita, bukan cuman ini, makanya ke depan dengan dilanjutkannya liga sangat penting buat kesinambungan ke depan," tandasnya.
Perlu diketahui, Liga 1 saat ini dihentikan untuk sementara waktu tanpa batas waktu yang belum ditentukan imbas Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga 135 orang.
(afs/ata)