Profil PSM Makassar, Klub Sepak Bola Legendaris di Indonesia

Foto: logo PSM Makassar

Makassar -

PSM Makassar merupakan sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan. PSM atau Persatuan Sepak bola Makassar menjadi klub legendaris di kancah sepak bola Indonesia yang masih eksis sampai sekarang.

PSM Makassar berdiri sejak tahun 1915. Pada 2 November 2022 nanti PSM Makassar berusia 107 tahun.

Awalnya, klub sepak bola ini merupakan bentukan Belanda dengan nama Macassaarsche Voetbal Bond (MVB). Sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam maupun luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat pasukan Jepang datang ke Makassar pada tahun 1940, kegiatan MVB menjadi surut. Jepang menerapkan aturan segala yang berbau Belanda harus dimusnahkan, sehingga membuat MVB menjadi lumpuh total.

Setelah melenyapkan orang-orang Belanda, Jepang mencoba mencari dukungan penduduk setempat dengan membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. MVB pun kemudian berubah nama menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar).

Pada tahun 1950, PSM Makassar mulai melakukan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Pada masa ini, bintang-bintang PSM mulai bermunculan, termasuk Ramang yang kini menjadi julukan PSM Makassar, yaitu Pasukan Ramang.

PSM Makassar kemudian tercatat kembali menjadi juara pada musim 1959, 1964-1965, 1965-1966, dan 1991-1992. Total raihan gelar PSM di era Perserikatan sebanyak lima kali.

Tim-tim perserikatan kemudian digabung dengan tim-tim Galatama menjadi Liga Indonesia sejak tahun 1994. Saat itu PSM selalu masuk jajaran papan atas hingga sekarang.

PSM setiap musim selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Namun demikian, klub ini baru sekali menjadi juara yakni pada Liga Indonesia tahun 2000. Selebihnya empat kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004.

Terakhir, PSM Makassar keluar sebagai juara Piala Indonesia pada 2019 lalu. PSM mengalahkan Persija Jakarta dengan agregat 2-1.

Markas PSM Makassar

PSM Makassar awalnya bermarkas di Stadion Mattalatta atau saat ini lebih dikenal dengan nama Stadion Mattoangin. Namun, pada tahun 2020 Stadion Mattoangin terpaksa dibongkar karena pemerintah ingin membangun ulang stadion tersebut.

Sayangnya, hingga saat ini pengerjaan fisik Stadion Mattoangin belum terealisasi. PSM Makassar pun saat ini menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie yang terletak di kota Parepare sebagai kandang klub.

Logo dan Warna Khas PSM Makassar

Sejak tahun 1950-an, klub-klub yang dulunya merupakan bentukan Belanda mutlak di bawah kendali pemerintah daerah. Sehingga saat bertarung seperti halnya klub sepak bola lain pada era Perserikatan, PSM Makassar juga mengadopsi logo pemda sebagai identitas dari diri klub.

Berdasarkan itulah maka warna utama PSM adalah merah, termasuk dalam hal kostum. Untuk kostum kandang, setiap musim PSM menggunakan warna merah. Sedangkan untuk kostum tandang, menggunakan warna yang berbeda. Pada musim 2016, PSM menggunakan warna hitam dengan aksen putih, sedangkan pada musim 2015 menggunakan warna biru dengan aksen putih.

Sponsor PSM Makassar

Adapun yang saat ini menjadi sponsor PSM Makassar antara lain:

Bosowa Semen
Honda
Kalla Group
KukuBima

Profil PSM Makassar

Nama Klub: Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar)
Tanggal dan Tahun Berdiri: 2 November 1915
Pelatih: Bernardo Tavares
Daftar Pemain Makassar Musim 2022/2023:

Penjaga Gawang

1. Rivky Mokodompit
2. M Reza Arya Pratama
3. Harlan Suardi
4. Muh Ardiansyah

Pemain Belakang

5. Erwin Gutawa
6. Yance Sayuri
7. Dallen Doke
8. Abdul Rahman Sulaiman
9. Agung Mannan
10. Edgar Amping
11. Ibnul Mubarak
12. Yuran Fernandes
13. Safrudin Tahar
14. Samuel Simanjuntak

Pemain Tengah

15. M Rafli Asrul
16. Wiljan Pluim
17. Kenzo Nambu
18. Ananda Raehan
19. Yakob Sayuri
20. Victor Dethan
21. Rizky Eka Pratama
22. Dzaky Asraf
23. Bryan Cesar
24. Akbar Tanjung
25. Rasyid Bakri
26. M Arfan

Pemain Depan

27. Everton Nascimento
28. Ricky Pratama
29. Ramadhan Sananta
30. Donald Bissa