HUT PSM ke-107, Red Gank Bicara Klub Legenda yang Tetap Eksis di Liga 1

Ulang Tahun PSM Makassar

HUT PSM ke-107, Red Gank Bicara Klub Legenda yang Tetap Eksis di Liga 1

Muh. Ibrahim Rewa - detikSulsel
Rabu, 02 Nov 2022 03:00 WIB
Sekretaris Jenderal Red Gank, Sadakati Sukma
Foto: Istimewa
Makassar -

PSM Makassar memasuki usia ke-107 hari ini. Di hari ulang tahun ini, komunitas suporter Red Gank bicara eksistensi PSM Makassar tetap menjadi tim kuat di kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1.

"Pertama-tama saya pribadi mengucapkan selamat ulang tahun buat klub PSM Makassar, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan yang ke 107 tahun. Semakin jaya makin berprestasi dan makin cemerlang ke depannya," ungkap Sekretaris Jenderal Red Gank, Sadakati Sukma kepada detikSulsel, Selasa (1/11/2022).

Sadat mengatakan 107 tahun bukan perjalanan mudah bagi PSM. Tim berjuluk 'Juku Eja' ini telah melewati berbagai rintangan hingga menoreh berbagai prestasi yang membanggakan buat masyarakat Sulawesi Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga membicarakan rintangan yang dihadapi PSM Makassar saat bermain di Liga 1. Dimana Pasukan Ramang -julukan lain PSM- ini dihadapkan dengan masalah tak memiliki stadion hingga harus bermain di Kota Parepare.

"Di saat PSM diterpa berbagai banyak masalah. PSM harus bermain di Liga 1 tanpa kandang, meninggalkan Makassar untuk tetap bermain di Parepare. Kita harus kehilangan Stadion Mattoanging dan PSM di tahun ini juga mengikuti dua kompetisi dan PSM juga dalam keuangan ada masalah," ujar Sadat.

ADVERTISEMENT

Namun, rintangan itu tidak membuat PSM Makassar terpuruk. Meskipun banyak pemain PSM yang akhirnya hengkang karena dihantui masalah finansial klub.

"Tapi kerja keras manajemen dan sinergitas antara suporter dan pemain itu sendiri sehingga pelan-pelan masalah itu bisa kita lewati dan PSM sendiri bisa berbicara," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Parepare yang menyediakan kandang bagi PSM Makassar. Sadat bahkan menyebut Pemkot Parepare adalah pesulap handal.

"Kita juga harus apresiasi di ulang tahun ke 107, kita harus berikan ucapan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kota Parepare. Saya bisa katakan dia pesulap handal. Saat ada wacana dipindahkan, saya salah satu orang perismis, tetapi ternyata pak Taufan Pawe Wali Kota Parepare mampu menjawab rasa pesimis saya dengan sebuah keputusan yang tiba-tiba muncul dari PT LIB bahwa Pare-Pare dapat menjadi kandang dengan beberapa catatan," kata Sadat.

Sadat pun berharap di usia ke-107 PSM Makassar bisa segera kembali bertanding di Liga Indonesia. Selain itu, ia berharap Red Gank bisa menemani perjalanan PSM Makassar hingga tahun-tahun berikutnya.

"Tentunya PSM di usia 107 tahun ini, Liga Indonesia kita dengar akan dilanjutkan, semoga itu bisa terlaksana. Dan kami berharap setelah 107 tahun ini kami selalu ada untuk PSM, untuk merayakan 108 tahun, 109 tahun, 110 tahun dan selamanya kita akan selalu bersama," pungkasnya.




(alk/ata)

Hide Ads