Pencetak Gol PSM Makassar Terbanyak Meski Minim Dimainkan, Sananta Paling Oke

Makassar -

Tiga penggawa PSM Makassar tercatat membukukan torehan gol terbanyak meski minim menit bermain di kompetisi BRI Liga 1, yakni gelandang Wiljan Pluim serta dua striker Everton Nascimento dan Ramadhan Sananta. Pemain muda Sananta menjadi yang terbaik dari ketiganya dengan 3 golnya yang membutuhkan waktu hanya 430 menit bermain.

Sejauh ini, tim Ramang tengah berada dalam tren yang cukup meyakinkan karena belum pernah kalah di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia. Dari 10 pertandingan yang telah dijalani, PSM mampu menyapu bersih 6 laga dengan kemenangan dan 4 lainnya berakhir imbang.

Capaian tersebut tak terlepas dari meratanya skuad yang dimiliki pelatih Bernardo Tavares. Pasalnya, Bernardo sering kali melakukan rotasi namun tetap memberikan warna di setiap laga yang dijalani Juku Eja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti halnya Everton Nascimento dan Ramadhan Sananta yang bisa saling backup saat salah satunya tidak bisa tampil membela PSM.

Dalam urusan mencetak gol contohnya, Wiljan Pluim dkk tidak harus mendapatkan menit bermain lebih banyak. Terbukti, mereka hanya bermain beberapa menit namun mampu menciptakan lebih banyak gol dibandingkan beberapa pemain yang memiliki menit bermain lebih banyak.

Berikut 3 pemain yang tampil 'Oke' bersama PSM Makassar di Liga 1 musim 2022/2023:

1. Ramadhan Sananta

Ramadhan Sananta kini menjadi idola baru bagi suporter PSM Makassar yang sejauh memperlihatkan kepiawaiannya membobol gawang lawan. Dirinya hadir dalam deretan top skor Juku Eja dengan 3 golnya.

Dari jumlah gol tersebut, Sananta menjadi yang terbaik dibandingkan sederet pemain yang memiliki jumlah gol sama dengan dirinya mulai dari Yuran Fernandes, Wiljan Pluim, hingga Everton Nascimento.

Pasalnya, pemain berusia 19 tahun ini hanya membutuhkan waktu 430 menit main untuk mencetak gol bagi tim Ramang. Atau dari 7 laga meski terkadang tampil dari bangku cadangan dirinya mampu memberikan kontribusi bagi timnya.

Dari jumlah tersebut, dapat diakumulasikan jika Sananta mampu mencetak gol dengan waktu 144 menit atau mampu menciptakan gol di awal-awal babak pertama.

Sementara dalam hal melepaskan ancaman, pemain bernomor punggung 9 ini mencatatkan 12 tembakan dan 10 diantaranya mengarah ke gawang. Ini menandakan jika dirinya cukup berbahaya jika berada di area kotak penalti.

lanjut untuk membaca dua pemain selanjutnya!

2. Wiljan Pluim

Wiljan Pluim merupakan tumpuan lini tengah PSM Makassar musim ini. Memperkuat PSM sejak 2016, Pluim menjadi roh permainan di lini tengah Juku Eja.

Meski berposisi sebagai gelandang, pemain asal Belanda ini telah menciptakan 3 gol dan 2 assist bagi PSM Makassar. Jumlah tersebut membuat dirinya masuk dalam daftar top skor PSM di kompetisi Liga 1.

Jumlah tersebut sekaligus menorehkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak meski baru mencatatkan 488' menit bermain dari 6 kali penampilannya bersama tim Ramang.

Dari menit bermain yang terbilang sedikit untuk 10 laga yang telah dijalani PSM karena tidak terlepas dari akumulasi kartu merah dan sanksi 1+4 (5) pertandingan bagi dirinya. Sehingga Pluim harus merelakan beberapa laga tidak dapat membela PSM.

Dari jumlah tersebut, pemain berusia 33 tahun ini bisa menorehkan gol dengan akumulasi waktu 163 menit bermain. Tentunya catatan ini menjadi yang terbaik kedua setelah Sananta.

3. Everton Nascimento

Everton Nascimento menjadi pemain berikutnya yang cukup produktif bagi PSM Makassar. Striker asal Brasil ini menjadi andalan utama Bernardo Tavares di lini depan Juku Eja.

Sayangnya, Everton didera masalah cedera sehingga membuat dirinya harus absen sebanyak 4 laga mulai saat PSM menjamu Persib (29/8) hingga laga away melawan Dewa United (15/9).

Sehingga Everton baru memainkan 6 laga bersama PSM dengan menit bermain sebanyak 508 menit untuk kompetisi Liga 1. Walau menit bermain relatif sedikit dibandingkan pemain lain, nyatanya tidak membuat dirinya tidak produktif.

Tercatat, pemain berusia 29 tahun ini telah mengemas 3 gol dan 2 assist bagi Juku Eja dengan akumulasi waktu yang diperlukan untuk membobol gawang lawan hanya 508 menit.

Sedikit mengulas, Everton sempat diragukan suporter PSM Makassar setelah dirinya tidak memperlihatkan karakter seorang bomber di lini depan tim Ramang setelah pada kompetisi pramusim Piala Presiden tidak menciptakan gol hingga awal kompetisi Liga 1.