Menanti Sikap PSM saat Klub Lain Ramai-ramai Pertanyakan Kelanjutan Liga 1

PSM Makassar

Menanti Sikap PSM saat Klub Lain Ramai-ramai Pertanyakan Kelanjutan Liga 1

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 25 Okt 2022 13:06 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya FC
PSM Makassar. Foto: Infografis Detiksport
Makassar -

Sejumlah klub Liga 1 2022/2023 mulai lantang menanyakan kelanjutan kompetisi, seperti Persis Solo dan Persebaya Surabaya. Namun PSM Makassar belum menentukan sikap sejauh ini.

Direktur Utama PSM Sadikin Aksa belum menentukan sikap atas seruan yang dilontarkan klub Liga 1 lainnya. Namun, sebelumnya Sadikin menegaskan, bahwa PSM hanya akan tunduk dengan arahan dari PSSI.

"Kami sebagai anggota federasi hanya ikut arahan federasi," kata Sadikin kepada detikSulsel, Kamis (20/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sadikin mengatakan PSM tidak menginginkan sepak bola Indonesia kembali dibekukan FIFA disebabkan pemerintah ikut campur internal PSSI.

"Kami gak mau PSSI di freeze (dibekukan) sama FIFA lagi. Kita harus berkaca pengalaman ke belakang dan negara lain," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Kompetisi sepakbola Indonesia sebelumnya dihentikan sementara imbas dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Tanpa kepastian kompetisi, jelas akan merugikan klub baik dari segi teknis maupun non-teknis. Operasional tim akan membengkak karena klub harus tetap membayar gaji pemain, pelatih, dan seluruh ofisial tim.

Kondisi ini pun yang membuat Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep sangat gelisah. Ia bersama klub lainnya pun sepakat akan berkirim surat ke PSSI untuk mempertanyakan kejelasan kompetisi.

"Fokus ke liga bergulir lagi, berharap liga jauh lebih baik," kata Kaesang dikutip dari detikJateng, Senin (24/10).

"Lha di suratnya tulisannya sampai waktu yang tidak ditentukan, gimana to ini? Ya kalau kami yang masih punya duit ya masih bisa bayar gaji pemain, kalau yang lain? Liga 2 udah pada teriak-teriak," Kaesang menambahkan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Kaesang menegaskan, juga telah melakukan komunikasi dengan tiga klub lain seperti Bali United, Rans Nusantara, dan Barito Putera.

Senada, Bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda juga mempertanyakan nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023. Ia pun akan ikut menyurati PSSI.

"Kita sama-sama sepakat ingin ada perbaikan di sepakbola Indonesia. Jadi intinya kita dalam waktu dekat akan sama-sama mengeluarkan surat dan statement tentang concern kita pada masa depan sepakbola, termasuk KLB, dan yang lebih urgent menurut kami adalah kelangsungan liga," kata Azrul Ananda di Balai Kota Solo dilansir dari detikJateng, Senin (24/10).

Azrul menjelaskan, yang belum banyak dibicarakan saat ini yakni soal Liga Indonesia yang belum tahu kapan akan berjalan. Padahal, itu menyangkut nasib para klub dan pemain.

"Bukan hanya kami berdua (dengan Kaesang) tapi semua klub, dua-duanya sama-sama urgent, karena saling berkaitan," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: PT LIB Soal Wacana Klub Liga 1-2 Wajib Punya Klub Elite Pro Academy"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/hmw)

Hide Ads