Legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar menilai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bukan hal yang dalam waktu singkat bisa digelar. Namun, jika memang nantinya KLB terlaksana, Erick Thohir dinilai paling pantas memimpin persepakbolaan di Indonesia.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah merekomendasikan agar PSSI menggelar KLB untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua, hingga jajaran anggota Exco. Hanya saja rekomendasi tersebut sudah ditolak PSSI.
"Kalau misalnya mau diadakan KLB, kalau saya pribadi mending langsung saja tunjuk itu Erick Thohir," kata Syamsuddin Umar kepada detikSulsel, Jumat (21/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih yang sukses membawa PSM juara liga musim 1999/2000 ini mengaku, Erick Thohir punya kemampuan dan pengalaman menangani sepakbola. Erick Thohir pernah menjabat sebagai presiden Inter Milan pada musim 2015 hingga 2018.
"Kita lihat saja bagaimana respeknya setelah ada kejadian (Tragedi Kanjuruhan) dia (Erick Thohir) langsung hubungi FIFA, (dan) FIFA langsung respons dan dipanggil dan bahkan datang di Indonesia," papar eks asisten pelatih timnas .
Kendati demikian, Syam tahu untuk menggelar KLB bukanlah hal yang mudah. Perlu persiapan yang betul-betul matang dan disetujui oleh seluruh voters.
"KLB bukan seperti pergi di mall, begitu langsung dibeli saja. Ini tidak bisa, harus ada tahapan-tahapannya itu. Dan kalau tahapan-tahapannya mau dilakukan butuh berbulan-bulan itu," bebernya.
Sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) Ahmad Riyadh mengatakan, federasi menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan soal rombak pengurus lewat Kongres.
"Jika ada anggota PSSI meminta KLB pada besok, lusa, atau bulan depan, itu harus dibicarakan lebih dulu. Tidak bisa langsung. Sebab, kan ada tahapannya. Ada caranya, tapi tetap berasal dari anggota," ucap Ahmad Riyadh dilansir dari detikSport, Kamis (20/10).
(ata/hsr)