Pujian Syamsul Chaeruddin untuk Lini Tengah PSM: Ananda Paling Menonjol

PSM Makassar

Pujian Syamsul Chaeruddin untuk Lini Tengah PSM: Ananda Paling Menonjol

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 20 Okt 2022 09:25 WIB
Pemain PSM Makassar Ananda Raehan berduel dengan pemain Persis Solo Alexis Messidoro di Liga 1 2022/2023
Foto: Laga PSM Makassar. (Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara)
Makassar -

Eks pemain PSM Makassar Syamsul Chaeruddin memberikan pujian terhadap penampilan lini tengah PSM. Syamsul menegaskan, pemain muda Ananda Raehan menunjukkan performa yang menonjol hingga pekan ke-10 Liga 1.

"Tugas mereka sudah dia jalankan dengan baik, apa lagi kan ditambah lagi Pluim di depan. Jadi tinggal ketiganya ini di lini tengah mengatur di situ ada Ananda, Arfan, dan Akbar Tanjung," kata Syamsul saat berbincang dengan detikSulsel, Rabu (19/10/2022).

Syamsul menilai, lini tengah Juku Eja menunjukkan permainan cukup baik dalam menjalankan taktik yang diinginkan pelatih Bernardo Tavares. Terbukti PSM merupakan tim dengan kebobolan paling sedikit serta satu-satunya tim yang Belum terkalahkan musim ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini menandakan jika trio lini tengah M Arfan, Akbar Tanjung dan Ananda Raehan bermain apik. Pasalnya, serangan lawan sering kali terpotong di area lini tengah tim Ramang.

Mantan kapten tim PSM itu juga mengatakan, jika pemain muda Ananda Raehan akan menjadi cikal bakal penerus M Arfan dan sederet seniornya yang lebih dulu bergeliat di persepakbolaan tanah air. Ia menilai, gelandang potensial yang dimiliki Juku Eja ini patut bergabung dengan Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Si Ananda (Raehan) itu harus mendapat kesempatan masuk di Timnas. Saya lihat di tim (PSM) itu Ananda yang agak menonjol," lanjutnya.

Tak hanya itu, mantan gelandang Timnas Indonesia tahun 2000-an ini menilai, Ananda memiliki pengaruh yang cukup besar di skuad Juku Eja saat ini. Pemain berusia 18 tahun itu dianggap bisa cepat berkolaborasi dengan seniornya seperti M Arfan, Rasyid Bakri, hingga Wiljan Pluim.

Kendati demikian, Syamsul berharap para pemain PSM harus menjaga kondisi melihat kompetisi yang hingga saat ini belum menemui titik terang. Terutama, bagi para pemain muda yang tengah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.

"Tapi yang pastinya karena kompetisi lagi Istirahat saya harap yang gelandang apa lagi pemain muda ini harus dijaga kebugarannya," tegasnya.

Bukan tanpa alasan, dengan jeda kompetisi yang cukup lama akan berpengaruh pada mental dan fisik pemain. Sehingga penting bagi pemain menjaga kondisi agar saat Liga kembali bergulir, mereka tidak memulai lagi dari awal.

"Supaya nanti di liga dilanjut performanya bisa kembali lagi seperti semula istirahat lebih diperhatikan," tutupnya.

Diketahui, Kompetisi Liga 1 2022/2023 belum jelas kapan akan dilanjutkan. Menpora Zainudin Amali menyebut kelanjutan Liga 1 akan menunggu hasil kerja Task Force Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia terlebih dahulu.

"Jadi kami menunggu itu. Mudah-mudahan Task Force ini segera jalan karena masing-masing sudah mengirimkan wakil," kata Amali saat ditemui di kawasan GBK dilansir dari detikSport, Rabu (19/10).

Tim Task Force dibentuk pada 13 Oktober lalu. Pembentukan tim ini sebagai bentuk respons peristiwa kericuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Adapun isi tim di dalamnya tidak hanya PSSI dan pemerintah, melainkan ada FIFA dan AFC di dalamnya.

"Kan FIFA sudah ada di sini. FIFA, AFC, bersama-sama dengan pemerintah sudah membentuk tim kerja atau yang kita kenal dengan Task Force. Nah, nanti itu akan memberikan rekomendasi-rekomendasi. Mereka akan melihat secara keseluruhan bagaimana penyelenggaraan kompetisi yang ada di Indonesia," jelasnya.

Keberadaan Satuan Tugas ini juga sebagai tindak lanjut dari upaya Presiden Joko Widodo yang sebelumnya sudah lebih dulu berkorespondensi dengan FIFA. Dari situ, FIFA kemudian memberikan lima saran untuk penyelenggaraan sepakbola Indonesia yang lebih baik. Termasuk menyelenggarakan kompetisi sepakbola.

Sementara itu, PSSI sejauh ini belum yakin Liga 1 2022/2023 akan dilanjutkan pada 25-26 November, dalam time line Tim Task Force Satgas Transformasi sepakbola Indonesia.

"Itu belum diputuskan. masih menunggu hasil evaluasi," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani saat memberikan keterangan dilansir dari detikSport, Selasa (18/10).

Sebelum Liga 1 lanjut, Satgas Transformasi punya beberapa action plan pembenahan sepakbola Indonesia. Pembenahan akan dikebut dengan Liga 1 ditargetkan bisa lanjut lagi pada akhir November.

"Setelah hasil evaluasi dilakukan nanti akan disampaikan hasilnya mudah-mudahan tidak lama," ujarnya menambahkan soal nasib lanjutan Liga 1.




(afs/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads