Suporter PSM Tak Persoalkan Penonton Dibatasi Asal Kick-off Liga 1 Dipercepat

PSM Makassar

Suporter PSM Tak Persoalkan Penonton Dibatasi Asal Kick-off Liga 1 Dipercepat

Abadi Tamrin - detikSulsel
Senin, 17 Okt 2022 16:04 WIB
Laga PSM Makassar Vs Persija Jakarta di Stadion BJ Habibie, Parepare. (Ibnu Munsir/detikSulsel)
Foto: Suporter PSM Makassar mendukung tim kebangaannya bertanding di Stadion BJ Habibie, Parepare. (Ibnu Munsir/detikSulsel)
Makassar -

Suporter PSM Makassar mendukung upaya PSSI mempercepat kick-off Liga 1 di awal November. Walaupun nantinya akan dilakukan pembatasan penonton secara bertahap.

"Percepat Liga 1 dengan 50 persen (penonton). Bisa sambil dibenahi stadion yang perlu dibenahi," kata Presiden Red Gank Sulkarnain kepada detikSulsel, Senin (17/10/2022).

Pria yang akrab disapa Sul Dg Kulle itu menyadari, Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare yang jadi markas PSM memang belum sempurna seperti stadion-stadion yang diharapkan FIFA. Namun yang diharapkan khusus musim ini diberikan toleransi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mau tetap di Parepare (PSM main) dengan pembatasan sementara jumlah penonton. Namun tahun depan wajib betul-betul disiapkan yang jadi kekurangan," tegasnya.

Sul Dg Kulle juga berpesan kepada panitia pelaksana (Panpel) PSM untuk lebih memperhatikan akses keluar dan masuk di dalam stadion. Petugas yang menjaga pintu diminta selalu siaga.

ADVERTISEMENT

"Butuh jalur escape (jalur darurat), termasuk pemegang kunci pintu jangan tinggalkan wilayah kerjanya," tegasnya.

Diketahui, PSSI berupaya agar kick-off Liga 1 bisa digelar lebih cepat dari yang dijadwalkan. Namun skenarionya adalah kompetisi akan digelar dengan pembatasan penonton.

"Kita sih maunya bisa lebih cepat (kick-off Liga 1). Banyak alternatif kita siapkan, ya mungkin dengan penonton 50 persen dulu. Bertahap," kata Ketua Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan PSSI, Ahmad Riyadh.

Tim Task Force Transformasi bentukan FIFA-PSSI telah menyusun timeline pembenahan sepakbola Indonesia dengan melanjutkan Liga 1 pada 25-26 November mendatang. Namun, PSSI juga menyiapkan alternatif bisa lebih cepat di awal November.

"Belum ada (waktu pastinya), diupayakan liga molornya gak terlalu jauh lah. Diusahakan bisa sesuai jadwal, karena kan banyak penyesuaian, piala dunia, juga timnas," bebernya.

Anggota Exco PSSI tersebut menegaskan, yang jadi fokusnya saat ini adalah memastikan keamanan dan kenyamanan penonton. Untuk kepastiannya kelanjutan Liga 1 akan diputuskan pada Selasa (18/10) besok.

"Kita mau rumuskan nanti sama sistem pengamanannya (yang) terbaru, nanti SOP-nya gimana. Kita sepakat setelah tanggal 18 final-nya dengan FIFA," jelasnya.




(ata/sar)

Hide Ads