.webp)
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) mengaku sementara menunggu audit dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara Liga 1 2022/2023. Taufan menjamin apapun hasil audit akan segera dibenahi agar Stadion Gelora BJ Habibie tetap menjadi kandang PSM Makassar.
"Saya pikir kita masih dalam standar kan. Cuman kalau pembenahan ke depan, tentu ingin meningkatkan great (level) stadion kita (Stadion BJ Habibie)," kata Taufan Pawe kepada media, Jumat (14/10/2022).
Taufan mengaku masih sementara menunggu, baik dari PT LIB maupun dari tim yang ditunjuk dari PUPR untuk melakukan audit terhadap Stadion Gelora BJ Habibie. Namun sejauh ini, ia yakin markas PSM Makassar tersebut sudah memenuhi standar yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya, sekarang ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan (sudah sesuai standar)," bebernya.
Wali Kota Parepare dua periode ini mencontohkan pintu di Stadion BJ Habibie yang menjadi akses utama penonton, sebelum berakhir laga dapat terbuka dengan baik. Ini dapat menjadi salah satu gambaran pengelolaan stadion yang sesuai dengan standar.
"Semua pintu terbuka dengan baik, 10 menit sebelum laga berakhir. Saya rasa unsur keamanan sudah cukup memadai," tegasnya.
Di sisi lain, ia juga mencontohkan soal standar penyelenggaraan yang bagus saat laga PSM Makassar bertemu dengan Persebaya Surabaya. Dalam pertandingan dengan rivalitas kedua tim, tidak terjadi gesekan yang membuat laga berakhir ricuh.
"Stadion yang kita miliki sudah teruji, bahkan Persebaya yang dikenal ekstrem, kemarin main di sana (tanpa kericuhan)," tegasnya.
Ia mengatakan tim penyelenggara, baik dari pihak panitia dan pihak keamanan punya strategi yang matang dan terukur saat PSM Makassar. Ini membuktikan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
"Kami punya kemampuan dan kiat-kiat khusus menaklukkan suporter, supaya mereka paham ini Kota Cinta Habibie-Ainun. Semua orang berperasaan cinta datang ke Parepare," imbuhnya.
"Kalau orang punya perasaan cinta, dia tidak akan merusak dan tidak akan mungkin mencederai sesamanya," tambahnya.
Sebelumnya, Eks Kabid Olahraga Disporapar Parepare, Nasruddin menyampaikan pihaknya sudah melakukan serangkaian pembenahan di Stadion Gelora BJ Habibie. Diantaranya pemasangan pagar besi di tribun VIP dan kawat berduri di tribun terbuka.
"Dari pihak keamanan memang itu masukan yang pagar besi dan kawat berduri yang harus dipasang," tegasnya.
Adapun untuk pemasangan kawat berduri dan pagar di Stadion BJ Habibie sementara dikerjakan. Proses pemasangan ditarget selesai selama satu pekan.
"Kami targetkan paling lama satu pekan itu untuk pemasangan pagar dan kawat berduri. Sudah hampir selesai sebenarnya," ungkapnya.
(ata/hsr)
