Pemkot Parepare Pasang Papan Bicara Jalur Evakuasi di Stadion GBH Markas PSM

PSM Makassar

Pemkot Parepare Pasang Papan Bicara Jalur Evakuasi di Stadion GBH Markas PSM

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 14 Okt 2022 21:51 WIB
Penonton memadati Stadion BJ Habibie Parepare jelang duel PSM Makassar Vs Persija Jakarta
Penonton memadati Stadion BJ Habibie Parepare jelang duel PSM Makassar Vs Persija Jakarta. Foto: Muhclis Abduh/detikSulsel
Parepare -

Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memasang papan bicara di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare. Tujuannya untuk menjadi panduan ketika terjadi kondisi force majeure seperti yang terjadi saat Tragedi Kanjuruhan.

"Ada tertempel (papan bicara) arah jalur evakuasi dan titik kumpul," ungkap Eks Kabid Olahraga Disporapar Parepare, Nasruddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (14/10/2022).

Pria yang baru saja dimutasi ke jabatan baru per hari ini, Jumat (14/10) itu mengaku papan bicara tersebut menjadi standar untuk mengantisipasi jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan atau force majeure seperti kerusuhan saat pertandingan. Pemkot memastikan tanda ini sudah harus ada saat laga berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau laga berlangsung bisa dilihat itu papan bicara sebagai panduan agar mengerti alur titik keluar dan berkumpul di mana," paparnya.

Ia menjelaskan, saat ini ada 8 pintu keluar di Stadion Gelora BJ Habibie. Untuk jalur keluar penonton di tribun terbuka ada empat pintu, tetapi satu khusus untuk ambulans. Sementara di VIP ada tiga pintu.

ADVERTISEMENT

"Ada 7 pintu (penonton) di Stadion BJ Habibie," jelasnya.

Nasruddin mengaku sejauh ini hanya pagar besi dan kawat berduri di belakang tribun terbuka yang menjadi prioritas pekerjaan. Nanti ketika ada tim audit dan memberikan masukan perbaikan, maka dilakukan perbaikan lagi.

"Sejauh ini baru pagar besi dan kawat besi yang kami kerjakan sembari menunggu petunjuk selanjutnya," paparnya.

Nasruddin menjelaskan ada sejumlah masukan untuk pembenahan di Stadion BJ Habibie. Terutama pasca terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Dari pihak keamanan memang itu masukan yang pagar besi dan kawat berduri yang harus dipasang," tegasnya.

Adapun untuk pemasangan kawat berduri dan pagar di Stadion BJ Habibie sementara dikerjakan. Proses pemasangan ditarget selesai selama satu pekan.

"Kami targetkan paling lama satu pekan itu untuk pemasangan pagar dan kawat berduri. Sudah hampir selesai sebenarnya," ungkapnya.

Kabid Olahraga Disporapar Parepare, Banani mengaku belum bisa memberikan komentar terkait Stadion BJ Habibie. Alasannya ia baru hari ini dimutasi.

"Saya baru terima SK dua jam yang lalu. Baru dilantik. Belum ada data saya pegang. Nanti selanjutnya saya berikan keterangan," paparnya.




(ata/hsr)

Hide Ads