Gelandang PSM Rasyid Bakri Harap Liga 1 Ada Perbaikan Sebelum Bergulir Lagi

PSM Makassar

Gelandang PSM Rasyid Bakri Harap Liga 1 Ada Perbaikan Sebelum Bergulir Lagi

Alfiandis - detikSulsel
Jumat, 14 Okt 2022 12:55 WIB
Pemain PSM Rasyid Bakri berusaha melewati penjagaan pemain OTP 37 FC Mamuju
Gelandang PSM Makassar Rasyid Bakri Foto: (Instagram PSM Makassar)
Makassar -

Gelandang PSM Makassar menyambut baik rencana kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 yang kembali akan bergulir akhir November mendatang. Rasyid Bakri berharap ada perbaikan Liga 1 di semua aspek

"Alhamdulillah senang dan bersyukur karena sudah ada kejelasan bergulirnya liga," kata Rasyid Bakri saat berbincang dengan detikSulsel, Kamis (13/10//2022).

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan memutuskan untuk menghentikan Liga 1 hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Ini imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kasus Kanjuruhan mulai menemukan titik terang, pihak federasi PSSI bersama FIFA menyatakan kompetisi akan kembali bergulir November mendatang.

Dengan adanya kepastian kompetisi akan kembali bergulir, Rasyid yang pernah memperkuat Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2014 silam ini berharap agar kompetisi nantinya ada perbaikan secara menyeluruh. Sehingga kejadian yang memakan banyak korban jiwa tidak terulang kembali.

ADVERTISEMENT

"Tapi saya berharap ke depannya Liga 1 bisa lebih baik dari segala aspek," paparnya.

Rasyid menegaskan saat ini dia tetap menjaga kebugaran tubuh sambil menanti kepastian Liga 1 bergulir. Salah satu caranya dengan menambah porsi latihan meski di hari libur dengan rutin nge-gym.

"Iye menjalani program latihan pelatih dan menjaga kebugaran di gym kalau libur," tutup Rasyid.

Diketahui Tim Task Force Transformasi bentukan FIFA-PSSI sudah menyusun time line (lini masa) action plan pembenahan sepakbola Indonesia. Salah satunya rencana melanjutkan Liga 1 pada 25-26 November mendatang.

Pembentukan Tim Task Force atau Satuan Tugas (Satgas) transformasi sepakbola Indonesia diumumkan PSSI di Jakarta, Kamis (13/10). Diketahui, hasil rapat itu menghasilkan penyusunan time line action plan yang akan dilakukan Tim Task Force.

Pertama yakni pada 17 Oktober akan dilakukan pengumuman Tim Task Force yang menyertakan Interpol hingga United Nation (PBB). Lalu 21 Oktober akan dilakukan pertemuan pertama Tim Task Force untuk membahas SOP (Standard Operating Procedure) penyelenggaraan sepakbola Indonesia.

"Kami bersama pemerintah, FIFA, hingga AFC, akan membahas timeline tugas (Tim Task Force). Sudah disampaikan tadi, tanggal 17 (Oktober) akan digelar pertemuan antara FIFA, PSSI, dan AFC," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dilansir dari detikSport.

"Insyaallah akan berangkat tanggal 17 (ke Kuala Lumpur), tanggal 18 Presiden FIFA akan bertemu presiden Jokowi dan PSSI. Presiden FIFA (Gianni Infantino) akan terbang ke Jakarta setelah kegiatan di Kuala Lumpur. Pembahasannya nanti adalah komitmen FIFA dan pemerintah," ujarnya menambahkan.

Kemudian 27 Oktober, membuat draft SOP (Standard Operating Procedure) baru sebelum launching Football for Schools (program edukasi sepakbola FIFA buat anak-anak). Berlanjut di awal pekan Bulan November, akan dimatangkan action plan dan penyusunan road map.

Setelah itu, pekan kedua November adalah tahap finalisasi action plan dan roadmap. Setelahnya akan ada penyampaian ke publik dan stakeholder sepakbola pada 14 November.

Masalah ini juga kemudian akan dikomunikasikan ke forum G20 pada 15 November. Secara bersamaan akan digelar pelatihan dan edukasi Tahap 1 untuk para stakeholder dalam penerapan sistem baru laga Liga 1, di laga dan venue terpilih.

"Presiden FIFA akan hadir di G20, kami berharap kedatangannya bisa menunjukkan bahwa Indonesia tempat yang aman dan siap untuk memulai liga lagi," ucap Iriawan.

Terakhir, Liga 1 direncanakan akan digelar secara normal pada 25-26 November. Soal laga Liga 1 ini, sifatnya masih tentatif alias masih bisa berubah jadwalnya tergantung dinamika yang terjadi ke depannya.

Saat ini PSSI dan FIFA bersama AFC tengah berada di Jakarta untuk membuat rumusan-rumusan perbaikan sepakbola Indonesia. Akan ada juga diskusi antara FIFA dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).




(afs/tau)

Hide Ads