Sulit Menang Tandang, Bernardo Membela Diri Bandingkan Capaian PSM Musim Lalu

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares jelang melawan Persebaya Surabaya — Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Foto: Ibnu Munsir/detikSulsel

Gowa -

PSM Makassar cukup sulit meraih kemenangan jika melakoni laga tandang pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023. Atas capaian itu pelatih Bernardo Tavares membela diri dengan membandingkan hasil yang diraih PSM musim lalu.

"Coba bandingkan dari 10 pertandingan di musim lalu, berapa poin tim ini raih dibandingkan dari 10 pertandingan musim ini," kata Bernardo pada sesi latihan PSM di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (12/10/2022).

Tercatat dari 3 laga away terakhir, PSM hanya meraih hasil imbang. Meskipun lawan yang dihadapi adalah tim promosi dan tim papan bawah klasemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimulai dari PSM bermain tanpa gol saat menghadapi Persik Kediri, Jumat (2/9). Kemudian bermain imbang dengan skor 1-1 menghadapi Dewa United, Kamis (15/9) dan Persis Solo, Sabtu, (29/9) lalu.

Terkait hasil tersebut, Bernardo tidak menyalahkan penampilan anak asuhnya. Ia berdalih kepemimpinan wasit banyak merugikan timnya.

"Jadi pada saat bermain di kandang lawan, kita tidak cuman melawan tim lawan, kita kadang-kadang ada wasit di sana dan kesalahan yang dilakukan oleh wasit cenderung terhadap kita lebih banyak," keluh Bernardo.

Hasil berbeda saat bermain kandang, di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, PSM meraih 4 kemenangan dari 5 laga. Satu-satunya hasil imbang diraih saat bermain 1-1 melawan Persija Jakarta.

Pelatih asal Portugal itu menerangkan, capaian timnya bermain kandang tak terlepas dari dukungan penuh suporter PSM. Menurutnya, kehadiran suporter langsung di stadion menjadi energi tambahan bagi anak asuhnya.

"Saya kira pada saat kita bermain kandang kita mempunyai energi ekstra (suporter). Ini sangat membantu pada saat kita bermain di kandang," papar Bernardo.