Pemain PSM Dzaky Tak Semangat Latihan usai Batal Gabung Timnas Indonesia

PSM Makassar

Pemain PSM Dzaky Tak Semangat Latihan usai Batal Gabung Timnas Indonesia

Alfiandis - detikSulsel
Rabu, 12 Okt 2022 17:11 WIB
Pemain PSM Makassar Dzaky Asraf tetap latihan di Stadion Kalegowa meski mendapat panggilan Timnas Indonesia U-20
Pemain PSM Makassar Dzaky Asraf tetap latihan di Stadion Kalegowa meski mendapat panggilan Timnas Indonesia U-20. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Gowa -

Dua pemain PSM Makassar, Dzaky Asraf dan Ricky Pratama batal gabung Timnas Indonesia U-20 setelah tidak diizinkan oleh pelatih Bernardo Tavares. Hal ini pun berimbas kepada Dzaky Asraf yang tidak semangat berlatih seperti biasanya.

Pantauan detikSulsel, pada sesi latihan PSM di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (12/10/2022), Dzaky Asraf terlihat tidak begitu menikmati sesi latihan yang diinstruksikan pelatih Bernardo Tavares.

Pemain kelahiran Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) ini tidak agresif mengikuti latihan seperti hari-hari biasanya. Dzaky lebih sering melakukan salah passing dalam sesi game internal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain berusia 19 tahun itu juga sering kalah duel. Dzaky tidak segesit biasanya dalam merebut bola dari rekan-rekannya.

Diketahui, ini adalah pemanggilan keduanya ke Timnas Indonesia. Pada panggilan pertama, pelatih Bernardo Tavares juga tidak melepasnya karena mempersiapkan Dzaky untuk pertandingan PSM menghadapi Persebaya Surabaya, Sabtu (10/9) lalu.

ADVERTISEMENT

Satu pemain PSM lainnya yang dipanggil timnas, Ricky Pratama tampak biasa saja usai batal gabung ke Timnas Indonesia. Menu latihan yang diberikan Bernardo Tavares dilahap dengan baik.

Ricky adalah pemain yang memang menjadi langganan timnas Indonesia. Ia pernah memperkuat beberapa laga persahabatan Timnas Indonesia U-19 dan Piala AFF U-19 pada Juli 2022 lalu.

Sebelumnya, Pelatih PSM Bernardo Tavares tidak merestui 2 pemainnya, Ricky Pratama dan Dzaky Asraf gabung bersama Timnas Indonesia U-20. Alasannya karena pemanggilannya bukan untuk kompetisi resmi.

"Tentu saja kita mau pemain-pemain-pemain kita di panggil Timnas tapi hanya untuk kompetisi serius. Mereka dipanggil (hanya) untuk menjalani TC dan juga pertandingan persahabatan di sana," kata Bernardo pada sesi latihan PSM di Stadion Kalegowa, Rabu (12/10/2022).

Pelatih asal Portugal itu mengaku trauma dengan pemanggilan timnas Indonesia. Sebelumnya ada 3 pemain PSM yang dipanggil, yakni Ricky Pratama, Edgar Amping, dan Rafli Asrul untuk ikut pemusatan latihan timnas Indonesia U-20.

Namun, pada saat memasuki kompetisi resmi yakni Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 yang digelar September lalu, tiga pemain PSM tersebut dicoret dan dikembalikan ke klubnya.

"Kita sudah punya pengalaman mengirimkan 3 pemain kita. Ricky, Rafli dan Edgard pada waktu Piala Presiden. Mereka tidak bisa berkompetisi dengan baik di dalam tim. Dan mereka tidak bisa membantu kita di awal Liga," sesalnya.

Bernardo juga tidak ingin melepas pemainnya ke timnas Indonesia hanya sebagai penghuni bangku cadangan. Seperti halnya saat Ricky Pratama yang pernah dipanggil untuk laga uji coba persiapan babak Kualifikasi Piala AFC U-20 2023.

"Ricky sebelumnya dipanggil timnas untuk pertandingan persahabatan, kita lepaskan. Namun di pertandingan tersebut dia bahkan tidak dimainkan. Itu juga berimbas kepada kita yang membutuhkan Pemain," jelasnya.

Pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu menilai, akan lebih baik jika Ricky Pratama dan Dzaky Asraf berlatih bersama PSM saja, dibandingkan bergabung di timnas yang dampaknya tidak menunjukkan perkembangan performa nantinya.

"Di sini saya bisa melihat perkembangan mereka, development mereka. Dan mereka juga sangat membantu jika kita berkompetisi di Liga 1," pungkasnya.




(ata/sar)

Hide Ads