Latihan digelar di Lapangan Syekh Yusuf Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin (10/10/2022) kemarin. Bernardo tetap menjaga kebugaran para pemainnya meski harus di tengah derasnya curah hujan.
Sebelum memasuki latihan inti, Wiljan Pluim dan kolega diberikan kesempatan untuk bermain bola kecil hingga kucing-kucingan sesama pemain. Ini dilakukan agar otot para pemain tidak tegang serta memberikan efek panas bagi tubuh pemain di tengah cuaca yang cukup dingin.
Berlanjut, pelatih mulai lebih awal menginstruksikan para pemainnya melalui pelatih fisik Paulo Darte untuk pemanasan. Setelah itu, para pemain diberikan interupsi terkait latihan yang akan dijalani dari pelatih kepala Bernardo Tavares.
Setelah itu, Bernardo membagi para pemain menjadi 5 kelompok. Dengan setiap kelompoknya diisikan 4 pemain. Mereka dilatih bagaimana menjaga bola di area kotak yang dibentuk staf pelatih.
Dalam latihan tersebut, Bernardo fokus agar para pemainnya dapat memainkan bola dalam situasi 2 lawan 2, sekaligus melatih penyelesaian akhir. Terlihat para pemain dilatih memaksimalkan setiap peluang meski ruang cukup sempit.
Tak hanya itu, para pemain juga dilatih melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti di situasi lapangan yang tergenang air. Ini dilakukan agar para pemain memiliki kepekaan untuk mencetak gol meski di luar area kotak penalti.
Sementara untuk posisi kiper, Reza Arya Pratama cs dilatih bagaimana merespon bola-bola atas dengan kondisi bola yang cukup licin karena basah. Ini dilakukan agar kiper punya genggaman yang kuat saat bola-bola duel.
Setelah latihan taktik, barulah Bernardo melakukan game internal 8 lawan 8. Ini dilakukan agar para pemainnya tetap kuat dalam tetap memahami skema high pressing.
Pelatih Bernardo Tavares tak menganggap hujan deras sebagai penghalang skuadnya untuk tetap berlatih. Menurutnya latihan saat hujan, sangat bagus untuk melatih kesigapan pemain bertanding dalam kondisi apapun.
"Kita harus siap, terkait dengan belum bergulirnya liga. Kita harus siap kapanpun itu digulirkan kita harus stay ready," kata Bernardo, Senin (10/10).
Pelatih asal Portugal tersebut menjelaskan, di tengah cuaca menentu saat ini, yang paling penting adalah menjaga kesehatan pemain. Bernardo menegaskan timnya harus siap kapan pun saat kompetisi Liga 1 2022/2023 kembali bergulir.
"Sepak bola adalah olahraga outdoor. Pertandingan nanti akan ada yang hujan, jadi kenapa kita harus hindari hujan," tandasnya.
(afs/sar)