.webp)
Masa depan Abdul Rahman Sulaeman bersama PSM Makassar tidak akan lama lagi berakhir. Pelatih Bernardo Tavares menyindir usia Abdul Rahman yang tidak lagi ideal dengan kondisi cedera yang dialaminya saat ini.
"Saya kira dengan cedera yang berkepanjangan yang dia punya, juga umurnya 35 tahun, saya kira banyak risiko yang akan dia dapati kalau dia memaksakan untuk kembali (bermain)," kata Bernardo, Minggu (9/10/2022).
Pelatih asal Portugal itu mengaku, sudah lama tidak mengetahui perkembangan kondisi cedera Abdul Rahman. Ia hanya mengetahui kalau pemain asal Kabupaten Sidrap itu melakukan kontrol beberapa kali di Rumah Sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah tidak lihat dia sekian lama dan dia melakukan banyak pengecekan kembali di rumah sakit. Tapi saya tidak tahu hasilnya apa," jelasnya.
Diketahui Abdul Rahman mulai dibekap cedera sejak musim 2021/2022. Pemain berusia 34 tahun itu mengalami cedera lutut kanan saat PSM melawan Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Tangerang, Sabtu, 2 November 2021 lalu.
Abdul Rahman cedera akibat salah tumpuan setelah berduel bola atas dengan striker Persib, Wander Luiz di menit ke-36. Ia didiagnosa tim dokter cedera posterior cruciate ligament (PCL) dan anterior cruciate ligament (ACL).
Sebetulnya, Abdul Rahman sempat berlatih bersama PSM dan dinyatakan berangsur pulih. Namun dalam sebulan terakhir ia tiba-tiba absen dalam beberapa sesi latihan PSM.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, sedang fokus pemulihan cedera. Hal itu pula yang membuatnya absen dalam beberapa sesi latihan PSM.
"Memang yang terbaik buat dia adalah pemulihan secara terpisah. Mudah-mudahan cepat pulih," harapnya.
Untuk diketahui, Abdul Rahman merupakan pemain inti di lini belakang PSM ketika menjuarai Piala Indonesia musim 2019. Sejak didatangkan dari Bali United pada 3 Januari 2018, ia bermain sebanyak 68 laga untuk tim Juku Eja dengan mencetak 2 gol dan 1 assist.
(ata/sar)
