.webp)
Liga 3 zona Sulsel turut ditunda sementara waktu imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Salah satu tim peserta, Perslutim memilih untuk meliburkan pemain sampai ada kepastian dari federasi terkait kelanjutan kompetisi.
"Jelas pemain kita liburkan, yang pasti kita akan menunggu lagi jadwal dari Asprov (PSSI Sulsel). Seminggu sebelum kick off kita kembali latihan," jelas pelatih Perslutim Yusrifar Jafar kepada detikSulsel, Jumat (7/10/2022).
Seharusnya, kompetisi Liga 3 zona Sulsel telah berlangsung pada Kamis (6/10) kemarin. Namun, instruksi PSSI pusat yang meminta untuk ditunda mengharuskan Asprov PSSI Sulsel sementara waktu tidak memulai Liga 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusrifar mengatakan, penundaan Liga 3 ini sangat berpengaruh terhadap timnya yang dalam kondisi siap tempur. Ditambah Perslutim merupakan tuan rumah di ajang tersebut.
"Yang jelas pasti berpengaruh karena kita kan sudah siap 1 bulan ini persiapan, apalagi kita sebagai tuan rumah. Tim sudah siap bertanding," tegasnya.
Kendati demikian, mantan penyerang sayap PSM Makassar ini memaklumi keputusan PSSI menunda kompetisi. Sebab Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang menjadi duka seluruh insan sepak bola di Tanah Air.
"Apa boleh buat dengan adanya kejadian di Kanjuruhan, kita harus mengerti karena atas dasar kemanusiaan," paparnya.
Yusrifar menambahkan, meski dalam kondisi libur, pemainnya tetap diberikan program latihan yang harus dijalankan. Tujuannya agar sewaktu-waktu saat Liga 3 kembali digelar, para pemain langsung siap bermain.
"Jelas kita kasih PR (pekerjaan rumah) untuk masing-masing pemain. Juga kita akan adakan uji coba untuk memantapkan tim lagi sebelum pertandingan hari H-nya," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Djafri mengatakan Liga 3 untuk sementara waktu ditunda setelah instruksi PSSI pusat meminta untuk ditunda terlebih dahulu.
"Sesuai dengan arahan daripada PSSI juga kemudian himbauan dari kepolisian untuk sementara kita tunda dulu untuk kegiatan-kegiatan itu," ujar Ahmadi kepada detikSulsel, Kamis (6/10).
Hal serupa turut berlaku untuk Piala Soeratin U-17 dan U-13. Ahmadi mengatakan seluruh pertandingan di bawah naungan PSSI diminta ditunda.
"Jadi semua kompetisi resmi tidak bisa kita lakukan dulu seperti Liga 3, Piala Soeratin U-17 dan U-13. Nggak ada dulu, kan memerlukan izin dulu dari kepolisian," jelasnya.
Ahmadi mengaku belum tahu pasti durasi penundaan Liga 3 dan Piala Soeratin ini berlangsung. Namun dia memastikan pihaknya akan langsung kembali menggelar jika instruksi penundaan sudah dicabut oleh PSSI pusat.
"Iyya kita nunggu, jadi untuk Liga 3 dan kemudian agenda Asprov itu tidak mungkin kita laksanakan tanpa ada penyampaian langsung dari PSSI," pungkasnya.
(ata/nvl)
