PSM Makassar meliburkan pemain setelah keputusan penghentian sementara kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Tim Juku Eja memberi waktu sejenak kepada pemain untuk bertemu keluarga dan mengembalikan kondisi mental setelah Tragedi Kanjuruhan.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengakhiri program latihan pada Kamis (6/10). Pelatih asal Portugal itu memberikan jatah libur kepada pemain pada akhir pekan sambil menunggu kepastian kelanjutan kompetisi Liga 1 musim ini.
"Hari libur akan menjadi hari istirahat mereka (pemain). Mereka tidak akan diganggu sama sekali. Jadi yang terpenting sekarang adalah untuk menjaga kesehatan mental mereka, kesehatan pikiran mereka," kata Bernardo, Kamis (6/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2 laga PSM pekan ini mengalami penundaan. Pada Senin (3/10), laga antara Barito Putera Vs PSM diputuskan ditunda imbas tragedi Kanjuruhan.
Seyogyianya PSM juga dijadwalkan menghadapi Persikabo 1973 pada Jumat (7/10) sore ini, namun laga tersebut juga dipastikan ditunda seiring pengumuman dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan.
Bernardo pun angkat bicara soal kondisi para pemain Pasukan Ramang di tengah status kompetisi yang tidak jelas. Ia berharap waktu berlibur ini dimanfaatkan dengan baik oleh Wiljan Pluim dan kawan-kawan yang sudah bekerja keras hingga pekan ke-11 Liga 1 musim ini.
"Pada saat kami tau bahwa kompetisi dihentikan dan kita tidak tau kapan mulai kembali, ini akan mempengaruhi psikologi dari pemain-pemain," ujarnya.
Pelatih yang mengantongi lisensi UEFA Pro itu juga berharap waktu berlibur ini dapat dimanfaatkan pemainnya untuk memulihkan mentalitas yang sebelumnya menurun akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Jadi kita tunggu saja beberapa hari ini, kita akan berikan free dan pada saat free mereka bisa istirahat," jelas pelatih 42 tahun tersebut.
(ata/nvl)