Harapan Bos PSM Stadion BJ Habibie Dibuat Standar AFC usai Jokowi Minta Audit

PSM Makassar

Harapan Bos PSM Stadion BJ Habibie Dibuat Standar AFC usai Jokowi Minta Audit

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 07 Okt 2022 07:00 WIB
Sadikin Aksa
Sadikin Aksa. Foto: SA1IMI
Makassar -

Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa memiliki harapan besar untuk membuat Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare berstandar AFC. Harapan tersebut selaras dengan permintaan Presiden Joko Widodo agar seluruh stadion di Indonesia untuk diaudit.

"Kami memang mengutamakan kenyamanan dan keamanan daripada penonton. Kalau lolos AFC Cup itu, 10 ribu kapasitas single seat dan pakai nomor, tidak berdiri lagi. Ke depan penonton beli tiket dengan nomor sesuai kursi," kata Sadikin, Rabu (5/10/2022).

Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Sadikin menegaskan, telah menekankan kepada panitia pelaksana (panpel) PSM untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan penonton. Ia menekankan agar seluruh regulasi dijalankan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memang seluruh aturan dari liga dan PSSI mengenai penyelenggaraan, kami jalankan serapi mungkin ke panitia pelaksana di Parepare," terangnya.

Salah satu yang paling diwanti-wanti adalah, panpel PSM dilarang keras untuk menjual tiket melebihi kapasitas Stadion GBH Parepare.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah minta dari awal, kapasitas stadion itu saya nggak mau full dari kapasitas 20 ribu yang kita hitung, yang kami jual itu cuman 18 ribu," tegasnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi memberikan tugas khusus kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Jokowi memerintahkan semua stadion diaudit total.

"Tetapi yang paling penting juga, saya nanti mau ke stadion. Saya juga akan perintahkan Menteri PUPR untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya," ucap Jokowi dilansir dari detikNews.

"Apakah gerbangnya sesuai dengan standar, cukup lebar? Apakah gerbangnya ukurannya sesuai dengan standar? Manajemen lapangannya yang memegang kendali siapa? Semuanya. Dari peristiwa ini, kita harus perbaiki semuanya. Manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semuanya harus kita audit total. Saya tidak ingin peristiwa seperti Kanjuruhan ini terjadi kembali di negara kita," imbuh Jokowi.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads