.webp)
PSM Makassar bakal dijamu tuan rumah Barito Putera pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Juku Eja disebut bakal menang mudah lantaran pertahanan Barito Putera dinilai sangat rapuh.
"Organisasi defensifnya (Barito Putera) tidak rapi dan tidak solid. Jadi harusnya PSM bisa menang," kata pengamat sepak bola, Tony Ho kepada detikSulsel, Jumat (30/9/2022).
Hingga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 ini, Barito Putera menjadi tim dengan pertahanan terburuk. Laskar Antasari menjadi tim dengan kebobolan terbanyak di Liga 1, yakni dengan kebobolan 25 gol dari 10 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin saja Persik bisa curi poin di sana. Jadi ini tentu kesempatan bagus untuk PSM meraih poin di sana," terangnya.
Selain itu, Tony Ho menjelaskan, Barito Putera juga buruk dalam organisasi permainan. Pelatih yang memiliki lisensi AFC Pro ini menilai, sering terjadi miss komunikasi antar lini permainan Barito.
"Tahun ini Barito agak jelek, terlihat hasil mereka di klasemen. Saya tidak tahu ada apa di dalam tim Barito," paparnya.
Kondisi ini, menurut Tony Ho harus dimanfaatkan dengan baik oleh PSM. Melihat tim Juku Eja juga dalam performa terbaiknya musim ini dengan status sebagai tim yang belum terkalahkan di Liga 1.
"Apalagi saya lihat Barito tidak konsisten sepanjang babak," tambahnya.
Sementara Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku, timnya tengah fokus mempersiapkan laga melawan Barito Putera. Hasil imbang yang diraih di markas Persis Solo di laga sebelumnya sudah dilupakan.
"Target kita hanya pertandingan selanjutnya, kita mencoba memulihkan diri dan juga saya hibur pemain, karena ini bukan hasil yang kita inginkan," kata Bernardo setelah laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Kamis (29/9).
Tim asuhan Bernardo Tavares harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Persis Solo. Hasil ini membuat PSM mengemas 22 poin, sekaligus gagal menggeser Madura United di puncak klasemen yang mengemas 23 poin.
(ata/sar)
