Saran Bos PSM Anggaran Mattoanging untuk Perbaikan Stadion Lain di Sulsel

PSM Makassar

Saran Bos PSM Anggaran Mattoanging untuk Perbaikan Stadion Lain di Sulsel

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 25 Sep 2022 06:30 WIB
Desain additional Stadion Mattoanging
Additional design Stadion Mattoanging. (Foto: Dok Dispora Sulsel)
Makassar -

Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin menyarankan agar anggaran Rp 66 miliar proyek Stadion Mattoanging dialihkan untuk perbaikan stadion lain yang ada di Sulsel. Hal tersebut menyusul stadion bekas markas PSM tersebut batal dibangun tahun ini.

"Kalau tidak jadi (dibangun Mattoanging) yah boleh ke daerah yang butuh kok. Banyak sekali (stadion) di Sulsel," kata Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Sabtu (24/9/2022).

Namun pria yang akrab disapa Appi itu enggan mengerucutkan stadion tertentu yang pantas mendapatkan anggaran proyek Mattoanging tersebut. Menurutnya, di Sulsel ada banyak stadion yang perlu mendapat perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stadion yang dianggap perlu mendapat perbaikan itu, seperti Stadion Gelora BJ Habibie Parepare (GBH) yang kini jadi markas PSM. Ada pula Stadion Andi Mappe di Pangkep, hingga Stadion La Patau di Bone.

"(Stadion) Pare-pare bisa untuk perbaikan, Pangkep bisa dipakai untuk perbaikan. Ada stadion di Takalar, juga di Bone, terserah maunya di mana. Kan itu daerah di Sulsel juga," terangnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, proyek Stadion Mattoanging dipastikan tak dikerjakan Pemprov Sulsel tahun ini. Pemprov Sulsel dinilai lamban karena tender tak kunjung berjalan padahal waktu pengerjaan tersisa 3 bulan dengan anggaran Rp 66 miliar.

"Dengan waktu mepet seperti ini memang tidak memungkinkan dibangun tahun ini. Dari awal perencanaannya memang tidak direncanakan dengan baik," jelasnya.

Appi berpesan, jika memang Stadion Mattoanging serius dibangun maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel harus melakukan perencanaan yang matang. Bukan asal-asalan membangun stadion.

"Membangun stadion itu bukan seperti membangun SD Inpres gitu. Yang paling penting adalah modalnya, biayanya, tidak sedikit kalau dianggarkan. Kemudian perencanaannya dibuat semaksimal mungkin," urainya.

Selain itu, Appi berharap Stadion Mattoanging juga telah berstandar International. Tidak sekadar dibangun ulang seperti Mattoanging sebelumnya yang sudah dibongkar.

"Ini kan sudah membangun yang baru, jangan baru 3 tahun stadion kita sudah ketinggalan. Maksudnya takkala kasih bagus memang mi (sekalian kasih bagus)," cetusnya.

Simak selengkapnya Kadispora Pasrahkan Anggaran Dana Mattoanging Rp 66 M Tak Terpakai ke DPRD di halaman selanjutnya.

Kadispora Sulsel Serahkan Nasib Mattoanging ke DPRD

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Arwin Azis realistis dengan anggaran proyek Stadion Mattoanging Rp 66 miliar yang tak terpakai karena tender belum juga berjalan. Arwin pasrah dan menyerahkan nasib dana Mattoanging ke DPRD Sulsel.

"Kami serahkan sepenuhnya (soal dana Mattoanging) dengan sisa waktu yang tersedia dan hasil tender yang kami tunggu kepada TAPD dan Banggar (DPRD)," ungkap Andi Arwin saat rapat kerja (raker) pembahasan Ranperda Perubahan APBD 2022 di Ruang Rapat Komisi E DPRD Sulsel, Jumat (23/9) lalu.

Arwin menuturkan pihaknya tidak bisa menetapkan besaran anggaran Mattoanging yang bisa diserap. Apalagi perhitungan sisa waktu yang ada, secara teknis sudah tidak memungkinkan untuk menyerap semua anggaran Rp 66 miliar.

"Kami tidak berkapasitas untuk menetapkan nilai yang bisa dikeluarkan atau diambil dan sebagainya. Kami serahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada, sehingga ini tetap berjalan dengan baik dan sesuai harapan kita bersama," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(ata/sar)

Hide Ads