Banding PSM Makassar terkait sanksi 5 laga Wiljan Pluim ditolak oleh Komite Banding PSSI. Akibatnya Wiljan Pluim tetap harus absen lima laga.
"Sepertinya sudah ada hasil. Bandingnya kita tidak diterima," kata Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Sabtu (24/9/2022).
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Appi itu belum tahu pasti alasan Komite Banding PSSI menolak upaya banding yang dikirimkan manajemen PSM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pastikan dulu," paparnya.
PSM Makassar sebelumnya mengajukan banding ke Komite Banding PSSI terkait sanksi berlebihan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI ke Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda itu disanksi 4 laga berturut (di luar kartu merah) dan denda Rp 50 juta karena dituding menghina wasit.
"Ada beberapa hal yang kita ajukan banding termasuk juga keterangan dari Willy (Wiljan Pluim) kenapa dia melakukan itu. Di dalam surat banding kita itu juga mengatakan bahwa perbuatannya itu memang diakui tidak diperbolehkan, tapi tidak harus mendapatkan sampai 4 kali pertandingan juga," jelas Appi Selasa (20/9) lalu.
Diketahui Wiljan Pluim telah menjalani sanksi skorsing 2 laga, yakni saat PSM melawan Persebaya dan Dewa United. Tersisa 3 laga lagi saat PSM melawan Persis Solo Kamis (29/9).
Kemudian dilanjutkan saat PSM lawan Persikabo pada Jumat (7/10), dan menghadapi Persita pada Kamis (13/10). Khusus duel PSM melawan Barito Putera pada Senin (3/10), Wiljan Pluim tetap bisa bermain, sebab laga tersebut adalah laga tunda.
(ata/hmw)