Permintaan Suporter agar Polisi Jaga Titik Rawan Kriminal saat PSM Bertanding

PSM Makassar

Permintaan Suporter agar Polisi Jaga Titik Rawan Kriminal saat PSM Bertanding

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 23 Sep 2022 09:10 WIB
Suporter PSM Makassar konvoi merayakan HUT ke-106 Klub, Selasa (2/11/2021)
Suporter PSM Makassar. Foto: Hermawan Mappiwali/detikSport
Makassar -

Suporter PSM Makassar meminta agar kepolisan menjaga titik rawan kriminal saat tim Juku Eja bertanding di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini agar tidak ada lagi suporter PSM yang menjadi korban pembusuran.

"Di batas kota Maros-Makassar mungkin lebih diperketat patroli malamnya karena kemarin sudah ada korban suporter PSM yang dibusur," kata Deputi Kemendagri Red Gank, Muhammad Al Fajri kepada detikSulsel, Kamis (22/9/2022).

Fajri menilai, patroli ini sangat penting dilakukan pihak kepolisian. Ia yakin hal tersebut akan membuat suporter PSM merasa aman dan nyaman saat perjalanan pulang dari Kota Parepare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi yang kemarin (pembusuran) jadi pelajaran. Semoga tindakan-tindakan seperti ini tidak terulang lagi dan kita sama-sama menjaga keamanan," imbuhnya.

Senada, Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha juga meminta agar ada pengawalan dari aparat keamanan usai pertandingan PSM di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare. Khususnya di daerah yang sering terjadi aksi kriminal.

ADVERTISEMENT

"Saya mohon polisi bisa petakan dengan melakukan patroli di titik rawan. Tinggal kita koordinasikan dengan teman-teman suporter," kata pria yang akrab disapa Daeng Uki itu.

Daeng Uki menegaskan, jaminan keamanan sangat dibutuhkan suporter PSM. Apalagi dalam perjalanan pulang usai mendukung PSM di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare itu waktunya di tengah malam hingga dini hari.

"Antara jam 1 (dini hari) sampai jam 6 (pagi) itu rawan. Tolong agar ada patroli di titik rawan," tegasnya.

Permintaan ini buntut dari suporter PSM dari LAJ, Andi Ahsan Taqwim yang jadi korban pembusuran saat perjalanan pulang usai menonton laga PSM Vs Persebaya di Parepare, Sulsel. Penyerangan itu terjadi saat korban melintas di Jalan Baddoka, Biringkanaya, Kota Makassar pada Minggu (11/9) sekitar pukul 05.00 Wita. Korban yang menggunakan sepeda motor tiba-tiba dipanah.

Ahsan yang kini berangsur pulih pun mengharapkan pihak kepolisian meningkatkan keamanan saat PSM bertanding. Sebab, ia tidak ingin kejadian yang menimpanya terjadi kepada orang lain.

"Tolong setiap malam polisi patroli, daerah-daerah Baddoka dan daerah rawan di Makassar. Terutama saat PSM bertanding ditingkatkan," pintanya.

Saat ini, pelaku pembusuran sudah ditangkap dan tengah menjalani proses hukum yang berlaku. Ironisnya pelaku yang membuat korban luka hingga tembus ke paru-paru dan kritis itu mengaku aksinya hanya karena iseng.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads